BANDUNGMU.COM – Aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/03/2021) mengundang kecaman dan keprihatinan dari berbagai pihak.
Kejahatan yang dilancarkan di dekat pintu rumah ibadah tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Menanggapi peristiwa yang mengakibatkan belasan orang luka-luka tersebut, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat (PWPM) menyatakan sikap sebagai berikut:
Pertama, mengecam keras aksi teror tersebut karena merupakan tindakan biadab yang mencederai kemanusiaan. Tindakan seperti ini tidak dibenarkan, baik menurut ajaran agama maupun moralitas universal.
Kedua, mendesak agar polisi bisa mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya serta menangkap dan menghukum dalangnya dengan setimpal.
Ketiga, mengajak masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi. Terorisme merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama mana pun. Pelaku terorisme sejatinya mengotori agamanya sendiri.
TTD.
Reza Arfah
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat