UMBandung
Sainstek

Perusahaan Wajib Melakukan Penetration Testing untuk Keamanan Data

×

Perusahaan Wajib Melakukan Penetration Testing untuk Keamanan Data

Sebarkan artikel ini

Kami sadar betapa krusialnya perlindungan data bagi setiap entitas bisnis. Penetration testing, atau pentest, merupakan metode yang efisien untuk mengevaluasi kekuatan sistem keamanan. Ini adalah simulasi serangan siber yang dilakukan oleh ahli keamanan untuk mengidentifikasi kerentanan yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang.

Lebih dari 60% perusahaan di sektor finansial rutin melakukan pentest untuk mengevaluasi keamanan data mereka. Sekitar 75% perusahaan berhasil menemukan celah keamanan dalam server mereka melalui pentest. Tindakan korektif yang dilakukan setelah pentest membantu meminimalisir risiko kehilangan data dan memperkuat keamanan sistem.

Apa itu Penetration Testing?

Penetration testing, atau pentest, merupakan evaluasi keamanan sistem atau jaringan dengan serangan dari luar. Tujuannya adalah untuk menemukan dan memanfaatkan kerentanan sebelum hacker melakukannya. Proses ini dilakukan oleh pentester, profesional keamanan siber.

Pengertian dan Tujuan Penetration Testing

Penetration testing adalah metode untuk menguji keamanan sistem jaringan komputer melalui simulasi serangan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelemahan sistem. Ini memungkinkan perbaikan dan pencegahan serangan hacker.

Ada enam langkah utama dalam proses ini: perencanaan, rekognisi, deteksi kerentanan, eksploitasi, mempertahankan akses, dan pelaporan. Langkah-langkah ini melibatkan identifikasi target, pengumpulan informasi, deteksi kerentanan, dan eksploitasi. Setelah itu, pentester mempertahankan akses dan menganalisis hasil untuk sarannya.

Tujuan utama dari penetration testing adalah untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah keamanan yang ada. Ini juga untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hasilnya memberikan gambaran tentang cara penyerang potensial memanfaatkan kerentanan dalam sistem.

Pentingnya Penetration Testing untuk Perusahaan

Penetration testing, atau dikenal juga sebagai pentest, merupakan langkah krusial untuk melindungi data perusahaan. Melakukan pentest secara berkala memastikan bahwa sistem keamanan dapat menahan serangan siber yang semakin kompleks. Tanpa pentest, kerentanan keamanan mungkin tidak terdeteksi, memungkinkan penyerang untuk mengambil keuntungan dan mengakibatkan kerugian besar.

Baca Juga:  Microsoft Bangun Pusat Data di RI, Ciptakan 69 Ribu Lapangan Kerja

Manfaat penetration testing bagi perusahaan adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan dalam sistem keamanan digital mereka. Melakukan pentest secara berkala meminimalisir risiko serangan siber yang dapat mengancam keamanan data perusahaan dan menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.

  • Pentest berperan sebagai alat untuk menilai efektivitas sistem keamanan perusahaan dan mengidentifikasi celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
  • Manfaat penetration testing lainnya adalah membantu membangun budaya keamanan siber yang kuat di seluruh tingkatan karyawan perusahaan.
  • Bagi perusahaan yang bergerak di industri teknologi, penetration testing bahkan menjadi keharusan untuk memenuhi standar keamanan internasional, seperti ISO 27001.

Singkatnya, pentingnya penetration testing bagi perusahaan adalah untuk menjaga keamanan data, mencegah serangan siber, dan mengurangi risiko yang dapat menimbulkan kerugian besar. Investasi awal pada pentest merupakan langkah strategis dalam melindungi aset digital perusahaan dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Manfaat Melakukan Penetration Testing

Penetration testing, atau pentest, merupakan metode esensial untuk memastikan keamanan sistem informasi perusahaan. Pentest memberikan manfaat signifikan bagi organisasi, termasuk:

  1. Mendeteksi dan Memperbaiki Kerentanan. Pentest mengidentifikasi kelemahan atau celah keamanan dalam sistem, aplikasi, atau jaringan. Informasi ini vital untuk mempercepat perbaikan dan memperkuat pertahanan keamanan oleh tim IT.
  2. Meningkatkan Kesadaran Keamanan. Hasil pentest meningkatkan pemahaman karyawan dan manajemen tentang ancaman siber. Ini mempersiapkan mereka untuk melindungi aset perusahaan.
  3. Memenuhi Persyaratan Regulasi. Pentest memastikan kepatuhan terhadap peraturan seperti PBI, SE OJK, dan SNI ISO/IEC 27001. Ini penting untuk memenuhi persyaratan regulasi.

Penetration testing secara berkala memperkuat pertahanan keamanan data dan meningkatkan kesadaran keamanan internal. Ini memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku. Akhirnya, ini menjaga reputasi perusahaan dan melindungi bisnis dari serangan siber.

Penetration Testing adalah Salah Satu Langkah Penting

Penetration testing merupakan langkah esensial dalam strategi keamanan siber untuk melindungi aset digital perusahaan. Ini melibatkan serangkaian metode untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam sistem informasi. Dengan melakukan penetration testing secara berkala, perusahaan dapat mendeteksi dan memperbaiki kerentanan sebelum dimanfaatkan oleh penyerang.

Baca Juga:  Pasca Suntik Vaksinasi Covid-19, Hindarilah Makanan dan Minuman Berikut Ini, Ok!

Penetration testing membutuhkan asesor yang bersertifikasi dan memahami standar resmi dalam melakukan simulasi serangan hacker. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi kerentanan, mengukur ketangguhan sistem terhadap serangan siber, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Manfaat penting lainnya adalah membantu perusahaan memperkirakan kerugian bisnis yang mungkin dialami akibat serangan siber.

Tahapan penetration testing meliputi perencanaan, pengumpulan informasi, analisis kerentanan, eksploitasi, evaluasi risiko, pelaporan, perbaikan, dan verifikasi. Proses ini membantu perusahaan untuk memprioritaskan tindakan mitigasi risiko dan meningkatkan pemahaman tentang ancaman siber. Dengan melakukan penetration testing secara berkala, perusahaan dapat tetap siap menghadapi serangan siber di masa depan.

Memilih Penyedia Jasa Penetration Testing yang Tepat

Memilih jasa pentesting yang tepat sangat penting bagi keamanan, reputasi, dan keberlanjutan operasional perusahaan. Kami sarankan Anda melakukan riset menyeluruh. Pastikan reputasi serta keahlian penyedia jasa pentest yang akan Anda pilih.

Pertimbangan dalam Memilih Penyedia Jasa Pentest

  • Reputasi dan pengalaman penyedia jasa memilih penyedia jasa pentest dalam melakukan penetration testing.
  • Keahlian tim profesional dan bersertifikat dalam menggunakan pertimbangan memilih jasa pentest teknik serta metode penetration testing terkini.
  • Portofolio dan ulasan positif dari klien terdahulu yang mencerminkan reputasi dan keahlian penyedia jasakualitas layanan yang diberikan.
  • Kemampuan penyedia jasa dalam mengidentifikasi dan membantu memperbaiki kerentanan yang ditemukan.
  • Transparansi proses, jadwal, dan biaya yang ditawarkan oleh penyedia jasa.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih penyedia jasa pentest yang tepat. Ini memastikan keamanan data serta keberlangsungan bisnis perusahaan Anda.

Kebijakan Pemerintah terkait Penetration Testing

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mewajibkan perusahaan, khususnya di sektor perbankan, untuk melakukan pengujian penetrasi atau penetration testing secara berkala. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan data dan sistem informasi mereka.

Baca Juga:  Dosen UM Bandung Jelaskan Solusi Atasi Krisis Lahan Tanah di Indonesia Untuk Produktivitas Pangan

Salah satu peraturan utama adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 9/15/PBI/2017 yang mewajibkan Bank Umum untuk melakukan penetration testing minimal sekali dalam setahun. Selain itu, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK) Nomor 21/SEOJK.03/2017 juga mengamanatkan penyedia layanan keuangan untuk menyampaikan hasil penilaian kerentanan (vulnerability assessment) dan pengujian penetrasi yang dilakukan oleh pihak ketiga.

Lebih lanjut, Standar SNI ISO/IEC 27001:2009 juga mewajibkan perusahaan untuk memeriksa pemenuhan teknis terhadap kebijakan dan standar keamanan informasi, termasuk melakukan penetration testing. Praktik ini sangat disarankan untuk dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali agar perusahaan dapat merencanakan keamanan sistem secara efektif.

Dengan adanya kebijakan pemerintah yang jelas terkait regulasi penetration testing, perusahaan di Indonesia, terutama di sektor perbankan, harus memastikan kepatuhan mereka untuk menjaga keamanan data dan infrastruktur TI yang dimiliki.

Penutup

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang cyber security yaitu PT Digital Solusi Grup juga merekomendasikan penetration testing sebagai langkah esensial bagi perusahaan untuk melindungi data dan menjaga keamanan sistem. Melalui pentest, kami mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sebelum mereka dimanfaatkan oleh penyerang. Ini mencegah kerugian finansial, memenuhi persyaratan regulasi, dan menjaga reputasi perusahaan.

Setiap perusahaan harus melakukan penetration testing secara berkala sebagai bagian dari strategi keamanan siber yang komprehensif. Ini memastikan perlindungan yang memadai terhadap ancaman keamanan dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Dengan menerapkan penetration testing secara rutin, kami meningkatkan keamanan sistem dan melindungi aset digital perusahaan dengan efektif. Ini adalah langkah penting bagi setiap perusahaan yang ingin mempertahankan daya saing dan reputasi di era digital saat ini.***

PMB UM Bandung