BANDUNGMU.COM, Tasikmalaya — Alhamdulillah kegiatan Pembukaan dan Penyampaian Materi 1 dan 2 pada Upgrading Guru dan Pembina dengan tema “Kelas Menjadi Teladan” bersama Dormitory Educator Academy (DEA) by Kaffa Institute telah selesai dilaksanakan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tasikmalaya Iwa Kurniawan, Mudir Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Uum Syarif Usman beserta jajaran pimpinan, Kepala Madrasah Aliyah, Kepala Madrasah Tsanawiah, koordinator pembina putra dan koordinator pembina putri, staf guru, serta para pembina Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon.
Upgrading ini berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (02/07/2024) sampai dengan Kamis (04/07/2024), dengan total peserta 95 orang yang terdiri atas jajaran struktural pesantren, guru, dan pembina. Dengan jargon “Menjadi Teladan Untuk Al-Furqon Berkemajuan”, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pesantren.
Dalam pengantarnya, Wakil Mudir II Bidang SDM dan Keuangan Uus Husni Hirjin menyampaikan mengenai pentingnya keteladanan sebagai bentuk dakwah yang paling efektif. Ia menekankan bahwa tujuan upgrading ini adalah untuk pengembangan mutu pesantren.
Selanjutnya, Mudir Pesantren Uum Syarif Usman menyampaikan bahwa ada lima ciri untuk mencapai pesantren yang ramah. Pertama, akhlaqul karimah. Kedua, suasana berkasih sayang. Ketiga, kuatnya persaudaraan. Keempat, suasana tolong-menolong. Kelima, saling menghindari dari kesulitan dengan maksud tidak menjadi pelaku kerusakan dan tidak mentolerir kerusakan.
Ia pun menjelaskan lima ciri untuk mencapai pesantren yang amanah. Pertama, memahami tugas dan fungsi di setiap posisi. Kedua, adanya komitmen atas tugas dan kewajiban. Ketiga, siap menanggung konsekuensi. Keempat, adanya konsistensi. Kelima, adanya keteladanan.
Pada kesempatan ini, Ketua PDM Kabupaten Tasikmalaya Iwa Kurniawan menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa seorang guru harus kuat dan menguatkan. “Guru harus selalu mampu meningkatkan standar diri dan dapat berdisiplin. Guru juga harus unggul dalam intelektual dan anggun dalam moral. Guru harus selalu kreatif dan mampu memahami karakter setiap santri,” katanya.
Semoga acara ini dapat berjalan lancar dengan baik, penuh disiplin, dan dedikasi sesuai dengan tujuan Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon.***(Noviaraa)