BANDUNGMU.COM, Pekalongan – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, semakin memperkuat komitmennya untuk melanjutkan pembangunan amal usaha Muhammadiyah dalam rangka merayakan Milad Muhammadiyah Pekajangan yang ke-102 dan Milad Muhammadiyah ke-112.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PCM Pekajangan Abdul Shomad dalam kegiatan jalan sehat yang berlangsung pada Ahad, 24 November 2024, di Lapangan Hizbul Wathan Sport Center, Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni.
Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 7.000 warga Muhammadiyah, Shomad menegaskan bahwa pembangunan berbagai fasilitas amal usaha Muhammadiyah Pekajangan akan terus dilanjutkan.
“Kami bertekad untuk meneruskan pembangunan gedung enam lantai RSI Muhammadiyah Pekajangan serta melanjutkan pembangunan gedung SLB Muhammadiyah Pekajangan tahap dua, tiga, dan empat,” ujarnya Shomad.
“Selain itu, kami juga akan mengembangkan Sekolah Alam yang merupakan rebranding dari SD Muhammadiyah 4 Pekajangan. Insyaallah, bulan depan kami juga akan meresmikan Pelataran Pekajangan, sebuah food court dengan 14 kios yang akan menjual makanan tradisional hingga modern di sebelah utara gedung Rektorat UMPP,” lanjut Shomad.
Shomad berharap, seiring dengan pembangunan yang terus berjalan, Muhammadiyah Pekajangan dapat menghadirkan kemakmuran untuk seluruh warga, sesuai dengan tema Milad Muhammadiyah. Dia juga berharap agar keberadaan amal usaha Muhammadiyah dapat lebih mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pernyataan ini mendapat apresiasi dari Camat Kedungwuni Bambang Dwi Yuswanto. “Muhammadiyah Pekajangan memang luar biasa. Mereka sangat berperan dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, olahraga, hingga UMKM,” kata Bambang.
“Muhammadiyah Pekajangan tidak hanya memiliki TK hingga perguruan tinggi, tetapi memiliki rumah sakit, komplek Hizbul Wathan Sport Center, pondok pesantren, dan panti asuhan. Saya juga mengapresiasi rencana dibukanya food court yang akan menjadi pusat ekonomi masyarakat di masa depan,” tambah Bambang.
Kegiatan jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Milad Muhammadiyah. Namun, sebagai sarana untuk mempererat solidaritas antarwarga Muhammadiyah Pekajangan.
Dalam acara tersebut, disediakan berbagai hadiah dooprize, seperti kulkas, sepeda listrik, smart TV, mesin cuci, dan sepeda gunung. Peserta juga dapat menikmati sarapan gratis yang disediakan sebanyak 3.000 porsi, bazar UMKM, layanan cek kesehatan gratis, serta donor darah yang dilaksanakan oleh PMI.
“Jalan sehat ini adalah rangkaian kedua dari kegiatan semarak Milad Muhammadiyah, setelah apel akbar yang diadakan sebelumnya. Kami ingin menumbuhkan soliditas antarwarga Muhammadiyah Pekajangan agar bisa bersatu, saling bersinergi, dan menghadirkan kemakmuran untuk semua. Kegiatan ini akan berlangsung hingga awal Desember, dengan berbagai turnamen olahraga dan acara lainnya. Kami juga ingin menggairahkan UMKM melalui bazar yang kami siapkan,” tambah Shomad.
Selain itu, Shomad juga menjelaskan bahwa Muhammadiyah Pekajangan memiliki 16 ranting yang membentang dari Desa Pangkah hingga Kedungwuni, dengan jumlah warga yang diperkirakan mencapai 7.000 orang. Organisasi ini juga memiliki sejumlah lembaga, termasuk dua rumah sakit, dua pondok pesantren, dan dua panti asuhan.
Meskipun demikian, Shomad menegaskan bahwa PCM Pekajangan belum melakukan validasi aset secara keseluruhan untuk mengetahui apakah mereka termasuk cabang terkaya di Muhammadiyah Jawa Tengah. “Kami belum melakukan validasi aset dan jumlah warga secara keseluruhan,” tuturnya.
Dengan berbagai inisiatif pembangunan dan kegiatan yang terus berlangsung, Muhammadiyah Pekajangan semakin berperan aktif dalam membangun kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, selaras dengan cita-cita besar Muhammadiyah untuk menghadirkan kemakmuran bagi semua.***
