BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melalui Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Humanistik) menjadi tuan rumah Silaturahmi Administrasi Publik Jawa Barat (SIAP JABAR) 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut melangsungkan pembukaan acara di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan UM Bandung pada Sabtu (16/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UM Bandung Nanang Rizali, Ketua Program Studi Administrasi Publik UM Bandung Mety Mediyastuti Sofyan, serta delegasi Program Studi Administrasi Publik dan Administrasi Negara se-Jawa Barat.
Ketua Pelaksana SIAP JABAR 2024 Alfiadi Hadida mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh mahasiswa Prodi Admnistrasi Publik dan Prodi Admnistrasi Negara Se-Jawa Barat.
”Ajang silaturahmi ini tentunya kita akan fokuskan pada pembahasan dengan diskusi yang bersifat intelektual,” ucap Alfiadi.
Adapun tema yang diangkat pada acara kali ini yakni ”Optimalisasi Kebijakan Pemerintah pada Masa Transisi Kepemimpinan.
”Tema ini tentunya sangat tepat dengan situasi Indonesia yang sedang mengalami pergantian besar dalam kepemimpinan nasional ataupun daerah,” terangnya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadikan para peserta sebagai mahasiswa yang berintelektual.
”Semoga dengan acara ini pula kita sebagai mahasiswa dapat menjadi penerus bangsa terutama dalam penataan pengelolaan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik UM Bandung Mety Mediyastuti Sofyan mengapresiasi dan sangat senang dengan adanya acara tersebut.
Wawasan
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan wawasan kepada para mahasiswa dalam lingkup keilmuannya.
”Kegiatan ini tentu mendukung visi dan misi prodi Administrasi Publik se-Jawa Barat dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan berkarakter kuat,” ungkap Mety.
Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap agar para mahasiswa dapat siap menghadapi tantangan akademik ke depannya.
“Kami juga berharap mahasiswa juga siap berkontribusi di dunia kerja yang selalu berkembang pesat kondisinya,” ujarnya.
Sama seperti halnya Mety, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UM Bandung Nanang Rizali sangat mendukung kegiatan tersebut.
Ia beharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam mendapatkan wawasan tentang optimalisasi kebijakan pemerintah.
”Mudah-mudahan seminar ini bermanfaat bagi kelangsungan bangsa, terutama untuk mahasiswa yang mempelajari ilmu pemerintahan dan administrasi publik,” tandasnya.***(FK)