BANDUNGMU.COM, Surakarta — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki target untuk menjadi world class university sehingga program internasionalisasi menjadi parameter penting yang harus dioptimalkan. Salah satu indikator keberhasilan program ini adalah peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa asing.
Pada Tahun Akademik 2024/2025, UMS mengalami peningkatan pendaftar mahasiswa asing hampir enam kali lipat dibandingkan dengan tahun akademik sebelumnya dengan total 8.456 pendaftar. Mayoritas pendaftar tersebut berasal dari negara-negara di Afrika dan Asia, seperti Nigeria, Ghana, Pakistan, dan Turki.
Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, menyambut baik kabar positif. Andy menyatakan bahwa jumlah pendaftar mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan calon mahasiswa asing yang tidak hanya menempuh studi pada program sarjana, tetapi juga pada program magister dan doktoral.
“Tahun ini UMS menargetkan untuk mendatangkan minimal 40 mahasiswa asing dari berbagai program beasiswa, seperti IPS (International Priority Scholarship), KNB (Kemitraan Negara Berkembang) Scholarship, dan Darmasiswa Scholarship,” katanya seperti dikutip dari laman resmi UMS pada Sabtu (08/06/2024).
Peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa asing ini tentu tidak terlepas dari berbagai inisiatif internasionalisasi yang dilakukan oleh UMS. Upaya-upaya tersebut meliputi memperkuat hubungan dengan berbagai universitas dan lembaga pendidikan di luar negeri, mengadakan program pertukaran pelajar, serta aktif berpartisipasi dalam pameran pendidikan internasional. Selain itu, UMS juga menyediakan fasilitas dan layanan yang mendukung keberadaan mahasiswa asing di kampus.