UMBandung
News

Unisa Bandung dan Pemerintah Bersinergi Tangani Permasalahan Sampah Kota

×

Unisa Bandung dan Pemerintah Bersinergi Tangani Permasalahan Sampah Kota

Sebarkan artikel ini
Foto: unisa-bandung.ac.id.

BANDUNGMU.COM, Bandung – Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah konkret untuk menanggulangi permasalahan sampah di Kota Bandung. Kerja sama ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Unisa Bandung, Tia Setiawati, dan Penjabat (PJ) Wali Kota Bandung A Koswara yang berlangsung di Pendopo Wali Kota Bandung pada Kamis (14/11/2024).

PJ Wali Kota Bandung A Koswara menyampaikan harapannya agar perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam menyelesaikan persoalan sampah yang berdampak pada berbagai sektor.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48? Panitia: Pusat Belum Konfirmasi

“Pengelolaan sampah yang lebih baik akan mendukung sektor lain, seperti kesehatan, pariwisata, dan ekonomi. Oleh karena itu, kami mendorong semua pihak untuk berpartisipasi, dimulai dengan memilah sampah dari sumbernya,” ujar Koswara seperti dikutip dari laman resmi Unisa Bandung.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan di Kota Bandung.

Komitmen Unisa Bandung

Rektor Unisa Bandung Tia Setiawati menegaskan keseriusan pihaknya untuk segera menindaklanjuti kerja sama ini melalui langkah-langkah konkret.

Baca Juga:  Waspada! Inilah Jam Rawan Aksi Pelaku Kejahatan di Kota Bandung

“Alhamdulillah, hari ini kami telah menandatangani komitmen bersama Pemerintah Kota Bandung terkait penghijauan lahan kritis dan penanganan sampah mandiri di lingkungan kampus. Kami akan segera menyusun rencana tindak lanjut agar kampus kami bebas dari gunungan sampah dan melakukan penghijauan secara nyata,” ungkap Tia.

Sebagai bagian dari langkah awal, Unisa Bandung juga berkomitmen melibatkan seluruh civitas akademika dalam berbagai program lingkungan.

Kepala Biro SDI dan Administrasi Umum Unisa Bandung Haris Hidayat menjelaskan beberapa rencana tindak lanjut yang akan segera direalisasikan.

Baca Juga:  Waduh! Bale Pengajian dan Tempat Shalat Desa Sangso Dibakar

“Beberapa langkah konkret yang akan kami lakukan, di antaranya menyediakan fasilitas penampungan botol bekas di setiap kampus, membangun fasilitas pengelolaan sampah organik berupa plasma magot di Kampus 4, dan membentuk Satgas Penanganan Sampah Berkelanjutan di setiap kampus Unisa Bandung,” papar Haris.

Kolaborasi antara Unisa Bandung dan Pemerintah Kota Bandung ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengatasi permasalahan sampah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.***

PMB UM Bandung