BANDUNGMU.COM – Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) melaksanakan vaksinasi tahap kedua, Kamis 1 Juli 2021.
Vaksinasi ini dipusatkan di Aula UMBandung dan diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh staf kampus dengan jumlah target pemberian vaksin sebanyak 184 dosis. Kemudian ditambah 17 vaksinasi susulan terhadap peserta yang sebelumnya tidak mengikuti vaksinasi pertama awal Juni 2021.
Ketua Pelaksana Gebyar Vaksiniasi sekaligus Ketua Satgas Covid-19 UMBandung Setiadin, S.Pd., S.Sos., M.AP. mengatakan dalam vaksinasi ini UMBandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, UPT Puskesmas Panyileukan, UPT Puskesmas Panghegar, Muhammadiyah Jawa Barat, Rumah Sakit Muhammadiyah, dan instansi penting lainnya.
Ia juga mengatakan pelaksanaan pemberian vaksin merupakan amanat dari rektor UMBandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU. dalam pemenuhan vaksin kepada seluruh pegawai UMBandung.
”Pada saat ini beliau mengamanatkan bagaimana seluruh civitas baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat mengikuti, melaksanakan, memiliki sertifikat vaksin, sehingga persyaratan untuk seluruh tenaga pengajar ataupun tenaga kependidikan itu bisa terpenuhi,” kata pria yang biasa dipanggil Tias ini.
Tias juga mengatakan, pihak kampus akan memantau seluruh civitas akademik UMBandung terkait siapa saja yang sudah melaksanakan vaksinasi. Yakni dengan menyediakan link yang nantinya akan diisi baik oleh dosen, tenaga kependidikan, maupun staf UMBandung lainnya.
”Kita memiliki link di mana link tersebut adalah link khusus civitas yang sudah melaksanakan vaksin Covid-19. Link tersebut adalah link pasca-vaksin di mana seluruh civitas baik itu dosen ataupun tenaga kependidikan akan mengisi link tersebut sehingga diketahui jumlah civitas yang sudah melaksankan vaksin Covid-19,” jelas Tias.
Selain itu, sebanyak 4300 mahasiswa aktif yang berada pada 18 program studi kampus juga akan dipantau. Yakni siapa saja yang sudah ataupun belum diberi vaksin dengan mengisi link yang nantinya akan diberikan kepada mereka.
Nantinya para mahasiswa bisa mengikuti vaksinasi yang akan dilaksanakan pada 26-31 Juli 2021 di Aula UMBandung.
”Harapanya di akhir Oktober seleuruh civitas telah melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga kampus UMBandung adalah kampus yang betul-betul aman dari Covid, nyaman untuk ditinggali, dan kita selalu melaksankaan prokes Covid-19 di kampus ini,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) Ir. H. Suhada, pelaksanaan vaksinasi merupakan kebutuhan yang harus dilakukan oleh masyarakat di saat pandemik seperti ini.
”Vaksinasi itu adalah sebuah kebutuhan dan keharusan menurut para ahli epidemologi, ahli kesehatan, sehingga kita memiliki peluang untuk bisa memperbaiki situasi supaya bisa mengurangi risiko untuk terpapar Covid-19,” ujar Suhada.
Ia berharap, dengan pemberian vaksin kepada mahasiswa, tendik, dosen, dan warga sekitar, mereka bisa tetap sehat dan terbebas dari Covid-19.
”Insyaallah apa yang kita lakukan ini sangat bermanfaat untuk kita semua dalam rangka upaya-upaya mencapai kesejahteraan untuk membebaskan kita dari keterpaparan Covid-19 ini,” kata Suhada.
Kampus ini akan mengadakan sentra vaksin UMBandung pada 26-31 Juli 2021 dengan jumlah sasaran 3000 peserta. Yakni yang terdiri dari peserta lintas agama, tenaga publik, civitas UMBandung, dan masyarakat Kota Bandung, khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Panyileukan.
Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak 500 per hari yang nantinya pihak UMBandung akan berkolaborasi dengan Universitas Aisyiah Bandung, MCCC pusat dan MCCC wilayah Jawa Barat, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. (Rep-FK).