BANDUNGNU.COM, Bandung – Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Cecep Taufikurrohman menegaskan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan mata panah dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pelantikan kepengurusan baru Pimpinan Komisariat (PK) IMM Ekonomi Syariah periode 2024-2025 yang digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Rabu (08/01/2025).
“Tentu saya sangat senang dapat mengikuti proses regenerasi kepemimpinan di Pimpinan Komisariat IMM Ekonomi Syariah ini. Kehadiran IMM, khususnya di Fakultas Agama Islam dan program studi Ekonomi Syariah, sangat penting karena mereka merupakan ujung tombak dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa,” ujar Buya Cecep–sapaan akrabnya.
Menurut Buya Cecep, IMM memiliki peran strategis dalam membangun mahasiswa yang unggul secara akademik sekaligus memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat. “IMM harus terus menjadi garda terdepan dakwah Muhammadiyah. Keberadaan mereka sangat penting untuk melahirkan generasi mahasiswa yang memiliki nilai-nilai Islami,” tambah Buya Cecep.
Buya Cecep juga menekankan bahwa IMM harus mampu merepresentasikan UM Bandung sebagai kampus islami. Oleh karena itu, dosen lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini berharap IMM dapat menjadi teladan bagi mahasiswa lain dalam mengamalkan nilai-nilai Islami di lingkungan kampus.
Pelantikan ini mengusung tema “Menciptakan Kepemimpinan Berintegritas untuk Kemajuan Ekonomi Syariah” dan dihadiri oleh 29 pengurus baru PK IMM Ekonomi Syariah. Acara ini juga dihadiri oleh Kaprodi Ekonomi Syariah Yudistia Teguh Ali Fikri, Ketua PC IMM Kota Bandung Rifki Muidz Fauzan, Presiden Mahasiswa UM Bandung M Tazakka Ahsan, serta perwakilan UKM dan organisasi mahasiswa lainnya.
Ketua pelaksana kegiatan Muhammad Fauzan Kamali berharap para pengurus yang dilantik mampu memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain. “Kita harus mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Jika belum memiliki bekal yang cukup, kita tidak akan siap untuk memimpin orang lain,” jelas Fauzan.
Sementara itu, Ketua PK IMM Ekonomi Syariah periode 2024-2025 Farid Fahrezi mengungkapkan visinya untuk membawa kepengurusan ke arah yang lebih baik. “Kami ingin menjadikan kepengurusan ini tidak hanya lebih baik secara internal, tetapi lebih memperhatikan aspirasi mahasiswa, khususnya yang selama ini belum tersampaikan,” kata Farid.
Farid juga menyebutkan bahwa pelantikan ini menjadi tolok ukur pergantian kepemimpinan lama ke yang baru. “Pergantian ini merupakan bagian dari proses kaderisasi yang rutin dilakukan setiap tahun, sebagai tanda bahwa organisasi PK IMM ini terus berkembang dan berkelanjutan,” tandas Farid.
Dengan pelantikan ini, diharapkan PK IMM Ekonomi Syariah dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pengembangan Program Studi Ekonomi Syariah serta menjadikan IMM sebagai motor penggerak dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.***(Rahmi/Himatayul)
