BANDUNGMU.COM — Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan kiat-kiat tentang cara membuat mahasiswa senang pada saat artikelnya terbit di jurnal ilmiah.
Dalam pengalamannya, mahasiswa terlihat senang ketika artikelnya terbit di jurnal. Apa yang membuat mereka senang?
“Bisa jadi karena lelah selama penulisan terbayar. Sungguh mengejutkan, mahasiswa bisa menerbitkan artikel di jurnal. Semula hal ini ragu. Tetapi ternyata mereka bisa,” tegasnya, Selasa (20/04/2021).
Yudi sapaan akrabnya, menjelaskan mengapa bisa? Hal ini dilakukan dengan dua cara, yakni: Pertama, Menyiapkan panduan; dan Kedua, Pemeriksaan. “Mahasiswa diminta latihan menulis sesuai panduan. Dan tidak boleh keluar dari panduan,” tandasnya.
Menurutnya, hasil latihan diperiksa apakah sesuai panduan ataukah tidak sesuai panduan. Hasil pemeriksaan dikembalikan via email sebagai umpan balik. Proses bolak-balik reviu dan revisi terus berlangsung sampai artikel sesuai panduan.
“Bagi mahasiswa, hal ini melelahkan. Tetapi lelah mereka terbayar ketika artikel terbit di jurnal ilmiah,” pungkasnya.