BANDUNGMU.COM, Sorong — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen), Fajar Rizal Ul Haq, mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Kota Sorong pada Sabtu (08/02/2025) untuk berdialog dengan guru dan siswa penerima manfaat Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini menjadi ajang bagi pihak sekolah untuk menyampaikan pengalaman mereka setelah menerima manfaat dari program tersebut.
Dalam dialog tersebut, seorang guru menyampaikan apresiasinya terhadap program MBG yang dinilai berdampak positif terhadap semangat belajar siswa. Ia melihat perubahan sikap dan motivasi belajar anak-anak setelah mendapatkan makanan bergizi secara rutin. “Anak-anak sangat senang. Mereka lebih rajin, terutama dalam belajar matematika. Bahkan, mereka menawarkan diri membantu guru karena merasa lebih bertenaga setelah makan,” ujarnya.
Kepala SDN 24 Sorong, Sina Yomi, turut mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden atas pelaksanaan program MBG di sekolahnya sejak 13 Januari 2025. Ia menuturkan bahwa siswa begitu antusias dan senang menerima makanan bergizi setiap hari. Yomi juga berseloroh tentang ketentuan program MBG yang hanya diperuntukkan bagi siswa. “Yang sedikit sedih itu guru karena yang dapat makan hanya murid. Tapi tidak apa-apa karena aturannya memang begitu,” katanya sambil tersenyum.
Setiap hari, sekolah ini menerima 421 porsi makanan yang dibagikan dalam dua sesi: pagi sebanyak 270 porsi dan siang sebanyak 151 porsi. Yomi mengapresiasi kualitas layanan dari program ini serta meningkatnya antusiasme murid dalam mendukung inisiatif pemerintah. Ia berharap program ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak sekolah.
Program MBG merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi, diharapkan konsentrasi dan daya serap siswa dalam belajar semakin meningkat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi Mamangsa, turut mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi bagi siswa. Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan jumlah guru di seluruh Indonesia guna meningkatkan mutu pendidikan, terutama di daerah seperti Sorong.
Menurut Arbi, kebijakan terbaru pemerintah, seperti Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025, menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan distribusi guru yang lebih merata dan mendukung keberlanjutan program-program pendidikan lainnya.
Dengan adanya program MBG dan kebijakan pemerataan tenaga pendidik, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Para pemangku kepentingan berharap inisiatif ini dapat terus dikembangkan agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh siswa di seluruh Tanah Air.***