BANDUNGMU.COM — Kota Bandung memang terbilang tidak aman dalam waktu dan situasi tertentu kalau pengendara motor atau mobil tidak waspada. Utamanya kalau melakukan perjalanan di malam hari.
Banyak kejahatan jalanan yang mengintai siapa saja kalau kita lengah. Misalnya penjambretan, pembegalan, perampokan dengan kekerasan, penodongan, dan berbagai jenis kejahatan lainnya.
Melansir Ayobandung.com, (Kamis 20 Mei 2021), dalam pengungkapan 85 kasus pidana yang terjadi selama kurun waktu Ramadan, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang menyampaikan, kebanyakan pelaku beraksi antara pukul 22.00 WIB sampai menjelang subuh.
Jam-jam itu pun dianggap sebagai jawa rawan ketika banyak pelaku kejahatan yang melancarkan aksi.
“Rata-rata kejadiannya antara pukul 22.00 sampai 00.00 atau sampai sekitar menjelang subuh. Itu sering sekali terjadi tindak kejahatan,” ujar Adanan di Mapolrestabes Bandung, Rabu 19 Mei 2021.
Dari kesekian kasus yang terjadi dalam rentang waktu tersebut, yang paling banyak terjadi adalah tindak pidana dari gerombolan bersepeda motor yang saat ini mulai marak kembali. Contoh tindak pidana yang dilakukan oleh gerombolan bersepeda motor adalah pengeroyokan atau penyerangan dengan senjata tajam.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Ulung Jaya Sampurna melalui Adanan menyampaikan, pihaknya telah mengarahkan jajaran polsek untuk melaksanakan patroli. Patroli tersebut akan diprioritaskan di jam-jam rawan yang sudah disebutkan tadi.
“Untuk antisipasi ke depan, Bapak Kapolrestabes selalu menekankan dan mengingatkan kepada kapolsek khususnya karena merekalah garda terdepan di Polrestabes Bandung untuk selalu bertindak tegas dan melaksanakan patroli pada jam-jam rawan,” pungkas Adanan.
