UMBandung
Edukasi

5 Alasan Sivitas UM Bandung Wajib Mengikuti Baitul Arqom, Salah Satunya untuk Menyatukan Persepsi

×

5 Alasan Sivitas UM Bandung Wajib Mengikuti Baitul Arqom, Salah Satunya untuk Menyatukan Persepsi

Sebarkan artikel ini
5 Alasan Sivitas UM Bandung Wajib Mengikuti Baitul Arqom, Salah Satunya untuk Menyatukan Persepsi (Foto: Gedung UM Bandung).

BANDUNGMU.COM—Sivitas UM Bandung wajib mengikuti pengkaderan Baitul Arqom alias BA.

Apa itu Baitul Arqom? Baitul Arqom adalah pengkaderan karyawan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Mereka yang ikut pengkaderan ini adalah para karyawan, tenaga pendidik, dosen, juga siapa pun yang baru bergabung dengan UM Bandung.

Lalu, kenapa semua pegawai yang bekerja di perusahaan atau lembaga milik Muhammadiyah, termasuk UM Bandung wajib mengikuti Baitul Arqom?

Berikut 5 alasannya, seperti pemaparan Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UM Bandung, Drs Dikdik Dahlan Lukman, MHum beberapa waktu lalu:

Baca Juga:  Ini Cara Latih Napas Pasien Covid-19

1. Ketentuan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kegiatan Baitul Arqom (BA) di setiap lembaga milik organisasi yang dibentuk KH Ahmad Dahlan merupakan aturan dari pusat.

Lantaran sudah ada ketentuan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka mau tidak mau para pengurus dan bawahan di AUM mengikuti pengkaderan tersebut.

 2. Untuk menyatukan persepsi

Menyatukan persepsi di antara sesama pegawai yang mengabdi di lembaga/perusahaan milik Muhammadiyah tidaklah mudah.

Ia butuh bimbingan, banyak diskusi, pemahaman tentang Muhammadiyah, dan lain-lain sebagai upaya agar pengabdian mereka untuk Muhammadiyah tidak sia-sia.

3. Supaya lebih kenal dengan lembaga tempat ia mengabdi

Tak sedikit yang mengabdikan hidupnya di Amal Usaha Muhammadiyah. Dan mereka bukan berasal dari atau orang Muhammadiyah.

Baca Juga:  Dialog Ideopolitor PWM Jawa Barat Resmi Berakhir, Ini Kesan Ketua PDM

Sebab itu, Baitul Aqrom, selain untuk mengenalkan lebih jauh lembaga tempat ia bekerja, juga ajang untuk berdiskusi mengenai hal yang belum dipahami peserta.

4. Bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi

Inilah uniknya di Muhammadiyah! Perguruan tinggi di luar milik Muhammadiyah-Aisyiyah, itu hanya menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sedangkan di lingkungan kampus di bawah Muhammadiyah-Aisyiyah, selain mengamalkan Tri Dharma, juga melaksanakan pengkaderan Baitul Arqom.

5. Agar lebih paham mengenai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Siapa pun yang berkhidmat di lingkungan lembaga atau perusahaan milik organisasi Muhammadiyah, wajiblah ikut pengkaderan Baitul Arqom.

Baca Juga:  Selain Jadi Auditor Halal, Ini Prospek Kerja Lulusan Teknologi Pangan UM Bandung

Pun mereka yang pernah mengikuti pengkaderan di bawah ortom Muhammadiyah, juga mesti mengikuti kegiatan itu.

Bahkan, bagi yang pernah ikut BA, mereka pun harus ikut lagi. “Di UM Bandung cukup dua kali. Sebab di Uhamka ada yang sampai 5-6 kali,” kata Dikdik.

Note:

LPPIK UM Bandung akan mengadakan BA 14-15 April 2022 di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), jalan Diponegoro No 12 Bandung.

PMB UM Bandung