PMB Uhamka
News

PCM Kedawung Apresiasi Konsolidasi Nasional dan Milad ke-113 Muhammadiyah di Bandung

×

PCM Kedawung Apresiasi Konsolidasi Nasional dan Milad ke-113 Muhammadiyah di Bandung

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bandung — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Konsolidasi Nasional dan Milad ke-113 Muhammadiyah yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Bandung.

Kegiatan bersejarah ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bandung pada 17–18 November 2025 dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga persyarikatan di Jawa Barat.

Sekretaris PCM Kedawung, Yayan Nuryadin, menyatakan bahwa penyelenggaraan agenda nasional ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan pencerahan.

“Ini bukan sekadar kebanggaan bagi warga Muhammadiyah Jawa Barat, tetapi juga menjadi catatan sejarah baru bagi persyarikatan,” ujarnya pada Minggu (16/11/2025).

Baca Juga:  IPM Gelar Pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Bandung

Yayan menilai kehadiran para pimpinan, kader, dan aktivis Muhammadiyah dari seluruh Indonesia mencerminkan soliditas yang kuat serta komitmen kolektif untuk membawa Muhammadiyah semakin maju dan berkemajuan. Menurutnya, konsolidasi nasional di Kota Kembang memberi energi baru dalam memperkuat arah gerakan.

“Bandung sebagai kota pendidikan memberikan nuansa ilmiah dan progresif bagi penguatan strategi gerakan Muhammadiyah. Kehadiran para tokoh dari berbagai daerah menunjukkan kuatnya jaringan dan kohesi gerakan,” tambahnya.

Ia meyakini bahwa forum nasional ini akan menjadi ruang diskusi produktif bagi para pimpinan untuk merespons dinamika zaman, memperkuat amal usaha, dan menyusun langkah strategis Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan.

Baca Juga:  Hari Pers Nasional 2025: Membangun Pers Demokratis dan Berbudaya Luhur

“Harapan saya, konsolidasi nasional dan milad pertama yang digelar di Bandung ini mampu melahirkan kesepahaman baru, komitmen lebih kokoh, serta rumusan kerja nyata untuk memperkuat gerakan dari pusat hingga cabang dan ranting,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar acara seremonial, Yayan mendorong agar forum ini menjadi titik awal lahirnya inovasi-inovasi gerakan yang berkemajuan, khususnya dalam penguatan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi umat, dan pelayanan sosial.

Ia juga menekankan bahwa Milad Muhammadiyah tahun ini perlu menjadi momentum penyegaran semangat seluruh kader untuk terus menjalankan peran persyarikatan sebagai gerakan pencerahan bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.

Baca Juga:  Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha, Boleh atau Tidak Sih? Ini Penjelasannya

“Semoga Milad Muhammadiyah kali ini menjadi awal semakin kuatnya kontribusi Muhammadiyah dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Insyaallah Muhammadiyah akan terus memberi manfaat luas, menghadirkan pencerahan, dan menjadi teladan dalam membangun peradaban utama,” pungkas Yayan.***(FA)

PMB Uhamka