UMBandung
Islampedia

Allah Tidak Mengajari Manusia Berpangku Tangan Meski Dalam Situasi Sulit

×

Allah Tidak Mengajari Manusia Berpangku Tangan Meski Dalam Situasi Sulit

Sebarkan artikel ini
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas (Sumber: mui.or.id)

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Prediksi para ekonom bahwa 2023 akan terjadi resesi global disambut masyarakat dan pelaku bisnis dengan harap-harap cemas. Pasalnya, tanda-tanda reses seperti kenaikan harga kebutuhan pokok beserta fenomena PHK massal mulai kerap terjadi.

Menyaksikan hal ini, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga pengamat ekonomi Anwar Abbas berpesan agar masyarakat tetap menjaga optimisme dan sabar. Dua hal ini menurutnya adalah modal menghadapi situasi krisis.

“Saya percaya kita pasti mengalami krisis dalam skala mikro. Karena krisis itu namanya adalah keadaan yang berbahaya atau parah sekali atau genting. Mungkin masing-masing kita punya pengalaman sepeti ini,” ujarnya seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca Juga:  Adab Bersengketa Dalam Islam

Dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jumat (13/01/2023), Anwar Abbas berpesan agar dalam keadaan krisis yang penuh ketidakpastian, umat muslim juga berusaha dan bertawakal mencari rezeki.

Sebagai nasehat, Anwar Abbas mengutip kisah Maryam ketika mengandung Nabi Isa. Situasi perempuan suci seperti Maryam yang tiba-tiba hamil menjadikan dirinya difitnah oleh masyarakat. Situasi penuh keputusasaan Maryam ini kata Anwar Abbas adalah contoh dari situasi krisis.

Anwar Abbas mengatakan ada hikmah dari kisah ini, yakni ketika Maryam dalam keadaan terasing, lapar, haus, dan kepayahan karena hendak melahirkan Isa, Maryam justru harus berusaha sendiri untuk mendapatkan makanan dengan menggoyangkan pelepah kurma sebagaimana dalam surah Maryam ayat 25-27.

Baca Juga:  Peta Ajaran Islam Menurut Muhammadiyah

Hikmah dari kisah ini, kata Anwar Abbas, adalah pesan tersirat bahwa Allah tidak mengajarkan umat Islam berpangku tangan dalam mencari rezeki, tetapi harus berusaha meskipun dalam keadaan payah dan putus asa.

“Dari ayat ini saya bisa buat simpulan bahwa seberat apa pun masalah yang kita hadapi seperti perkataan Umar ibn Khattab, langit tidak menurunkan hujan emas. Jadi, kalau kita ingin sesuatu kita diminta berusaha. Pada kisah Maryam tadi, dalam keadaan sulit tetap disuruh berusaha dan berjuang dengan menggoyangkan pohon kurma,” jelas Anwar Abbas.

Baca Juga:  Selesai Akreditasi, Kaprodi KTF UM Bandung Berharap Hasil Terbaik

“Jadi, Tuhan tidak menurunkan rezeki pada kita kecuali ada jalan yang kita tempuh untuk rezeki itu bisa datang. Rezeki itu urusan Allah, tetapi tampaknya bukan ditunggu, rezeki itu harus dijemput,” pungkasnya.***

___

Editor: FA

Seedbacklink