BANDUNGMU.COM, Bandung — Masjid Baitul Huda di Jalan Terusan Jakarta Nomor 138, Antapani Tengah, Kota Bandung, berhasil menarik banyak jemaah melalui berbagai program unggulannya. Salah satu program yang paling diminati adalah makan siang gratis yang menjadi daya tarik utama bagi jemaah untuk istiqomah datang ke masjid.
Pengurus Masjid Baitul Huda, Asep Hidayat, menjelaskan bahwa program makan-makan ini bertujuan untuk mengajak jemaah lebih dekat dengan masjid dan meningkatkan ibadah mereka.
“Program makan-makan ini adalah pintu masuk, trigger atau pancingan supaya jemaah kesini itu mereka bisa beribadah kepada Allah tepat waktu dan berjemaah,” ujar Asep seperti dikutip dari laman bandung.go.id pada Selasa (11/02/2025).
Program makan gratis ini berlangsung setiap Senin hingga Sabtu, kecuali pada hari libur nasional. Ada dua konsep yang diterapkan, yakni penyediaan nasi boks setiap hari dan prasmanan khusus setiap Rabu serta Sabtu. Khusus hari Sabtu, prasmanan melibatkan pedagang setempat untuk menyediakan makanan bagi jemaah.
Dimulai sejak Juni 2024, program ini awalnya hanya menyediakan 40 porsi makanan per hari. Namun, seiring meningkatnya antusiasme jemaah, jumlah porsi yang dibagikan kini mencapai 350 per hari dan meningkat hingga 800 porsi khusus di hari Jumat. Bahkan, pada bulan Ramadan mendatang, masjid berencana membagikan 1.000 boks makanan per hari ke 10 masjid besar di Kota Bandung.
Selain makan siang gratis, Masjid Baitul Huda juga menghadirkan berbagai program lain, seperti “Jumat Kasep” yang menyediakan layanan cukur rambut gratis untuk laki-laki. Program ini bekerja sama dengan Heavenly Men and Women Salon sehingga layanan cukur dilakukan oleh barber profesional.
Usai salat Jumat, masjid juga mengadakan “Gerakan Infaq Protein” yang mendistribusikan telur dan beras kepada tiga pondok pesantren penghafal Quran. Untuk jemaah yang ingin memperbaiki bacaan Al-Quran, tersedia program Tahsin Quran setiap Sabtu pukul 09.00 – 11.00 WIB, yang mencakup pelajaran tajwid dan makhraj.
Tidak hanya itu, masjid juga menyelenggarakan kajian khusus akhwat pada hari Selasa pukul 09.00 – 11.00 WIB dengan materi seputar kehidupan muslimah. Program pesantren lansia pun diselenggarakan setiap Minggu bagi umat muslim berusia 50 tahun ke atas dengan tema “Menyiapkan Husnul Khatimah” sebagai bekal akhir kehidupan yang baik.
Dengan mengoptimalkan media sosial, khususnya Instagram @masjidbaitulhuda.id, masjid ini berhasil menarik perhatian banyak donatur. “Dari hari pertama kita sudah mulai upload di Instagram. Di hari ke-71 ada konten yang membuat Baitul Huda dikenal. Allah datangkan orang baik, donasi awalnya sedikit, lama-lama semakin banyak. Alhamdulillah, di bulan ketiga semua kebutuhan tercover dari donatur,” pungkas Asep.***