BANDUNGMU.COM, Bandung – Wisuda merupakan puncak dari perjalanan panjang yang penuh tantangan bagi para mahasiswa. Hari tersebut bukan hanya soal menerima toga dan ijazah, melainkan tentang simbol-simbol yang mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi. Salah satu simbol yang paling mencolok adalah bunga. Bagi banyak wisudawan, bunga tidak hanya sebuah hadiah, tetapi juga sarat makna yang mendalam.
Di berbagai belahan dunia, bunga telah menjadi simbol universal yang erat kaitannya dengan perasaan dan emosi pada momen-momen penting. Di Jepang, misalnya, bunga sakura sering diberikan kepada wisudawan. Sementara itu, di budaya Barat, bunga seperti tulip dan daffodil menjadi pilihan utama untuk merayakan kelulusan. Di Indonesia, pemberian bunga pada hari wisuda pun telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari momen kelulusan.
Irfan Kurniawan, paman dari seorang wisudawan UM Bandung, menjelaskan bahwa ia memilih bunga putih untuk diberikan. “Bunga putih melambangkan kesucian dan harapan. Wisuda adalah akhir dari satu babak, tetapi juga awal dari perjalanan hidup yang baru. Semoga pengabdian lulusan di masyarakat bermanfaat,” ungkapnya.
Euis Evi Puspitasari, Kaprodi Ilmu Komunikasi UM Bandung, menambahkan bahwa bunga merupakan simbol ungkapan cinta, kasih sayang, dan penghargaan. “Bunga di hari wisuda itu menunjukkan penghargaan atas prestasi yang diraih, serta sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan mahasiswa,” ujarnya.
Bagi para wisudawan, setiap buket bunga menyimpan cerita dan makna tersendiri. Sindy, wisudawan dari prodi Manajemen, mengungkapkan bahwa bunga yang diterimanya menjadi pengingat atas dukungan teman-temannya selama perjalanan panjang menuju kelulusan. “Bunga ini spesial karena mewakili kasih sayang teman-teman yang selalu ada,” kata Sindy.
Ucup, wisudawan Teknik Industri, pun merasakan hal yang sama. “Pemberian bunga ini bukan sekadar hadiah. Di baliknya ada kasih sayang dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, pasangan, atau teman-teman,” ujar Ucup, yang merasa bahwa bunga tersebut mengandung doa dan harapan untuk masa depannya.
Jihan Nabilah, wisudawan dari prodi Psikologi, menambahkan bahwa bunga merupakan sesuatu yang sangat spesial, apalagi jika diberikan oleh orang-orang yang memiliki arti penting dalam hidupnya. “Bunga dari orang tua atau keluarga sangat berarti, terutama di momen wisuda yang penuh makna ini,” ujar Jihan.
Bagi orang tua, pemberian bunga di hari wisuda merupakan wujud kebahagiaan dan rasa bangga terhadap keberhasilan anak-anak mereka. “Bunga ini merupakan lambang cinta dan harapan agar anak-anak kami bisa sukses di dunia dan akhirat,” ujar salah seorang orang tua dengan penuh haru.
Di balik setiap pemberian bunga pada hari wisuda, terdapat makna yang mendalam—cinta, harapan, dan perjalanan panjang menuju kesuksesan. Bunga bukan hanya sekadar hiasan, melainkan simbol bagi para wisudawan untuk melangkah ke babak baru dalam hidup mereka dengan penuh doa dan harapan.***(Kaisan/Ghibran)