BANDUNGMU.COM, Cirebon – Dedi Supriyadi tidak hanya dikenal sebagai guru yang berdedikasi di SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon, tetapi sebagai atlet baseball berprestasi di tingkat nasional. Sejak bergabung dengan sekolah tersebut pada Maret 2019, Dedi telah menjadi inspirasi bagi para siswa melalui komitmennya terhadap pendidikan dan olahraga.
Sebagai pengajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes), Dedi aktif menanamkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan kerja keras kepada siswa-siswinya.
“Melalui olahraga, siswa belajar tentang ketekunan, kerja sama, dan cara menghadapi kegagalan,” ungkap Dedi, yang selalu mendorong siswanya untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi aktif dalam kegiatan fisik untuk pengembangan diri yang seimbang.
Di luar tugasnya sebagai guru, Dedi memiliki rekam jejak gemilang sebagai atlet baseball. Sejak masa SMA, ia telah aktif di olahraga ini, terutama berperan sebagai pitcher.
Prestasinya pun membanggakan, termasuk perolehan medali perunggu di PON 2016 Jawa Barat dan PON 2024 di Aceh. Keberhasilannya di bidang olahraga tidak hanya mengharumkan namanya, tetapi menjadi kebanggaan bagi SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon.
Dedi meyakini bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses menuju sukses, baik di lapangan maupun dalam kehidupan. Dengan moto hidupnya, “Jangan malu akan kegagalanmu, belajarlah dan mulai lagi,” ia mengajarkan kepada para siswa untuk selalu berani mencoba dan tidak menyerah dalam mengejar impian mereka.
Sebagai seorang guru sekaligus atlet berprestasi, Dedi memberikan teladan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada teori di kelas, tetapi melalui pengalaman hidup nyata. Ia berharap bahwa dengan pengajarannya, siswa-siswa SMK Farmasi Muhammadiyah Cirebon dapat terinspirasi untuk meraih prestasi dan sukses di berbagai bidang kehidupan.***