BANDUNGMU.COM – Musibah dari Allah bisa datang dengan berbagai bentuk dan cara. Misalnya saja kita ditinggalkan wafat oleh anak tercinta karena sakit atau dengan sebab lainnya.
Apakah kita harus bersedih? Bersedih merupakan respons yang wajar karena kita ditinggalkan sang buah hati untuk selama-lamanya.
Bahkan kesedihannya bisa sampai berbulan-bulan lama. Kehilangan anak adalah salah satu musibah yang sangat menyakitkan bagi orang tua.
Namun, adakah balasan yang pantas untuk orang yang bersabar atas kematian anak? Jawabannya ada!
Berikut balasan untuk orang tua yang ikhlas dan bersabar atas kematian anak yang diungkapkan oleh Rasulullah seperti dikutip dari buku “100 Great of Muhammad: Honest, Patient, Grateful””
Ada seorang sahabat yang rajin mengikuti majelis Rasulullah. Namun, pada suatu pertemuan dia tidak hadir. Rasulullah pun merasa kehilangan dan menanyakan kabar orang itu kepada para sahabat.
“Wahai Rasul, dia hari ini tidak bisa hadir. Kemarin anaknya yang pernah engkau jenguk meninggal dunia,” jawab seorang sahabat. “Mengapa engkau tidak memberitahuku?” tanya Rasulullah.
Rasulullah pun mengajak pada sahabat yang hadir untuk pergi ke rumah sahabat yang sedang ditimpa musibah itu.
Sesampainya di sana, Rasulullah mengucapkan belasungkawa dan berkata kepadanya, “Wahai sahabatku, mana yang lebih engkau sukai, engkau bersenang-senang dengan anakmu itu sepanjang hidupmu atau engkau mendatangi salah satu pintu surga kelak, sedangkan anakmu itu telah mendahuluimu dan membukakannya untukmu?”
Sahabat yang sedang berduka itu menjawab, “Wahai Rasul, tentu aku lebih suka dia mendahuluiku ke pintu surga itu dan membukakannya untukku.”
“Oleh karena itu, bersabarlah engkau! Engkau akan mendapatkan itu,” ucap Rasulullah menghibur orang itu.
“Wahai Rasul, apakah itu khusus untuk saudara kami ini atau untuk seluruh kaum muslim?” ucap seorang sahabat yang penasaran. “Untuk seluruh kaum muslim,” tegas nabi akhir zaman ini.
Ikhlas, sabar, dan tawakal menerima musibah kehilangan anak, balasannya adalah tempat terbaik di akhirat: surga. Itu ditegaskan oleh Rasulullah seperti tergambar dalam riwayat sahih di atas.
Oleh karena itu, sepahit apa pun kondisi psikologis kita karena ditinggal meninggal dunia oleh anak, sejatinya solusi untuk menghilangkan itu adalah dengan ikhlas dan sabar.
Balasannya? Insyaallah surga yang seluas bumi dan langit. Wallahualam.***