PMB Uhamka
Ekbis

Lazismu Jabar Dorong Transformasi Digital Melalui Pelatihan Fundraising

×

Lazismu Jabar Dorong Transformasi Digital Melalui Pelatihan Fundraising

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bandung – Menindaklanjuti hasil Rakerwil 2025, Lazismu Jawa Barat mengadakan pelatihan digital fundraising dengan tema “Excellent Fundraising di Era Digital.” Acara yang berlangsung pada 15 Januari 2025 ini merupakan hasil dari rapat Komisi II Divisi Fundraising dan Kerja Sama. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan para amil dalam menggalang dana secara efektif melalui platform digital.

Pelatihan ini diprakarsai oleh Wakil Ketua I Lazismu Jabar Wati Setia Ningsih dan menghadirkan narasumber dari Lazismu Pimpinan Pusat, yaitu Mochammad Sholeh Farabi (Manager Corporate Fundraising), Muhammad Furqon (Manager Digital dan Retail Fundraising), dan Fathin Robbani Sukmana (Digital Fundraising Staff). Kehadiran para ahli ini memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai cara-cara inovatif dalam penggalangan dana.

Ketua Lazismu Jabar Chaffid Sefriadi membuka pelatihan secara langsung dan menekankan pentingnya transformasi digital dalam aktivitas fundraising. Menurutnya, pendekatan digital sangat efektif dalam memperluas jaringan dan meningkatkan pengumpulan dana. “Namun, belum semua amil dapat mempraktikkan penggalangan dana digital secara optimal karena keterbatasan akses informasi,” ujar Chaffid.

Chaffid juga mengungkapkan harapan besar terhadap pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini dapat menjadi angin segar untuk mencapai target penghimpunan dana Lazismu di tahun 2025, sekaligus meningkatkan jumlah penerima manfaat dari program Lazismu. “Efektivitas kerja para amil di seluruh Jawa Barat juga diharapkan meningkat secara signifikan,” tambahnya.

Peserta pelatihan yang terdiri dari amil bidang fundraising Lazismu daerah dan Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Jawa Barat menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara. Mereka mendapatkan berbagai ilmu baru terkait teknik penggalangan dana digital yang efisien, sebuah keterampilan penting di era digitalisasi ini.

Baca Juga:  Ketua DPD IMM Jabar Beri Tanggapan Atas Merebaknya Kasus HIV/AIDS di Bandung

Wati Setia Ningsih, dalam penutupan acara, menyoroti pentingnya pelatihan ini bagi kemajuan lembaga zakat. “Pelatihan ini memberikan kesempatan belajar yang memudahkan teman-teman amil untuk meningkatkan pelayanan yang lebih modern dan maju. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan,” ujar Wati.

Keterbatasan akses informasi yang selama ini menjadi kendala utama para amil juga menjadi perhatian. Bahkan ada yang masih menggalang dana secara konvensional. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mereka untuk mengembangkan wawasan baru dan lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital dalam fundraising.

Baca Juga:  Penerapan Teknologi di Muktamar Muhammadiyah - Aisyiyah Tetap Perhatikan Asas Kerahasiaan

Selain pelatihan ini, Lazismu Jabar berkomitmen untuk terus mendukung para amil dengan kegiatan dan workshop lanjutan. Fokusnya adalah meningkatkan kualifikasi profesional, keterampilan, dan strategi fundraising yang inovatif. Dukungan berkelanjutan ini diharapkan mampu menciptakan sistem penggalangan dana yang lebih efektif dan efisien.

Melalui pelatihan ini, Lazismu Jabar menunjukkan langkah nyata dalam mendorong transformasi digital dan memperkuat posisinya sebagai lembaga zakat yang inovatif dan berdaya saing tinggi di era digital. Transformasi ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan zaman, tetapi juga demi memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.***

PMB Uhamka