UMBandung
EdukasiNews

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung Raih Medali Perunggu di Fornas Sumatera Selatan

×

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung Raih Medali Perunggu di Fornas Sumatera Selatan

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung, Sopianti Revasika, meraih medali perunggu pada Fornas VI di Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.***

BANDUNGMU.COM – Alhamdulillah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) kembali menorehkan prestasi. Kali ini mahasiswa dari program studi Psikologi UM Bandung, Sopianti Revasika, yang menorehkan prestasi itu.

Dia berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga Katapel Beregu Campuran pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VI yang digelar di Sumatera Selatan awal Juli 2022.

Terkait raihan prestasi ini, Sopianti Revasika bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ke depannya dirinya berharap bisa meraih prestasi lebih baik lagi.

Sebelumnya Sopianti Revasika juga mengikuti dan berpartisipasi dalam Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat.

”Alhamdulilah ketika ikut Forpov yang digelar di Sumedang, Jawa Barat, aku lolos seleksi dan berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga katapel beregu campuran,” ucap Sopianti Revasika, via pesan singkat, Selasa 05 Juli 2022.

Baca Juga:  Dua Tamu Istimewa Ini Berikan Motivasi pada Penutupan Baitul Arqam Mahasiswa UM Bandung

Pada pertandingan katapel di Fornas, kata Sopianti Revasika, setiap tim mengirimkan tiga orang secara bergantian untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin.

Ia juga menjelaskan bahwa para atlet ketapel dituntut untuk fokus, tenang, stabil, dan bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan.

”Pada saat pertandingan banyak sekali kendala terutama angin yang besar karena cabor ini diadakan di pinggir danau sehingga aku sendiri sedikit kesulitan. Namun, alhamdulillah situasi itu bisa diatasi,”  jelas Sopianti Revasika.

Soal budaya

Meskipun terbilang pemain baru karena bergabung di cabor ini pada November tahun lalu, Sopianti Revasika terus berusaha dan giat berlatih. Dirinya selalu menampilkan yang terbaik hingga akhrinya mendapatkan medali perunggu.

Baca Juga:  Game Trashpocalypse Karya Mahasiswa UM Bandung Sabet Penghargaan Demo Day Skilvul #Tech4Impact

Bukan sekadar mengikuti kejuaran dan merebut medali, bagi Sopianti Revasika, olahraga katapel juga perlu dilestarikan karena termasuk bagian dari budaya. Oleh karena itu, dirinya bertekad untuk menjaga budaya tersebut.

“Mungkin sudah jarang ya anak-anak muda yang peduli dengan budaya semacam katapel kaya gini, tapi aku ingin menjaga budaya itu,” tutur Sopianti Revasika.

Tidak hanya Forpov dan Fornas, alumnus Pesantren Persis 34 Cibegol, Soreang, Kabupaten Bandung, ini juga sering mengikuti kegiatan katapel rutin di ajang Liga Bandung Raya setiap bulannya.

Selain itu, mahasiswa UM Bandung angkatan 2020 yang bercita-cita ingin menjadi seorang pebisnis ini pernah ikut kompetisi di Depok, Tanggerang, dan DKI Jakarta.

Baca Juga:  10 Top Rangking PTKIN versi Webometrics 2021

Tidak ingin berhenti berprestasi, Sopianti Revasika berharap dirinya dapat terus mengharumkan nama kampus dan mengangkat derajat orang tua dengan prestasi yang dia raih khususnya dari cabang olahraga yang saat ini digelutinya.

“Jangan pernah putus asa. Tekuni dan jalani setiap bidang yang disukai tanpa paksaan, insyaallah nanti bakal berakhir dengan indah,” pesannya.

Untuk diketahui, Fornas VI tersebut diikuti kurang lebih 12.141 atlet dari berbagai cabang olahraga. Kegiatan ini tepatnya digelar di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir (Sumatera Selatan). Adapun pesertanya berasal dari 34 provinsi.***(Firman Katon).

PMB UM Bandung