PMB Uhamka
News

Majelis PAUD DASMEN PWA Jabar Perkuat Tata Kelola PKBM Berbasis Islam Berkemajuan

×

Majelis PAUD DASMEN PWA Jabar Perkuat Tata Kelola PKBM Berbasis Islam Berkemajuan

Sebarkan artikel ini
Majelis PAUD DASMEN PWA Jabar Perkuat Tata Kelola PKBM Berbasis Islam Berkemajuan.

BANDUNGMU.COM, Bandung – Majelis PAUD DASMEN Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat menggelar pelatihan pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada Sabtu (01/02/2025) di Pesantren Mahasiswa Unisa Bandung, Jalan Terusan Rancagoong II, Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai tata kelola PKBM serta mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif berbasis Islam Berkemajuan.

Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Jawa Barat. Mengusung tema “Mewujudkan Pendidikan Inklusif melalui PKBM Aisyiyah Berbasis Islam Berkemajuan,” kegiatan ini menjadi pelatihan ketiga setelah dua pelatihan sebelumnya dilakukan secara daring melalui Zoom. Seluruh rangkaian pelatihan dirancang untuk membekali para peserta dengan wawasan yang lebih komprehensif terkait pendirian dan tata kelola PKBM.

Ketua pelaksana, Rachminawati, mengungkapkan bahwa dalam pelatihan kali ini, sebanyak 27 PKBM akan didirikan di berbagai daerah di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 26 PKBM telah mendapatkan Surat Keputusan Amal Usaha Muhammadiyah (SK AUM), sementara 8 PKBM telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan diharapkan segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Ketua Majelis PAUD DASMEN PWA Jabar Nidaul Hidayah menyampaikan bahwa Jawa Barat menjadi wilayah pertama yang secara nasional menindaklanjuti amanah pendirian PKBM. “PKBM ini merupakan hasil dari Muktamar Aisyiyah di Solo yang kemudian diteruskan melalui Musyawarah Wilayah Aisyiyah dan kini diimplementasikan oleh PAUD DASMEN di Jawa Barat,” ujarnya.

Baca Juga:  Komunitas Seniman Cirebon Akan Ramaikan Musywil Muhammadiyah Jabar

Ketua PWA Jawa Barat Ia Kurniati dalam sambutannya mengingatkan pentingnya komitmen setiap Pimpinan Cabang Aisyiyah dalam mengelola PKBM. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjalankan program ini dengan penuh kesungguhan. “Jangan niatkan sekadar asal-asalan. Mari motivasi diri kita melalui doa, buka mata hati dan telinga, agar program ini berjalan dengan baik,” pesannya.

Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama berisi pembekalan materi yang disampaikan oleh dua narasumber, yaitu Etty Sri Mulyati dan Heri Heriyanto. Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai konsep dasar PKBM serta strategi pengelolaannya agar dapat berkontribusi dalam menciptakan pendidikan inklusif yang berkualitas.

Baca Juga:  Perintah Iqra dan Majunya Ilmu Pengetahuan

Sesi kedua berfokus pada pendampingan teknis terkait pembuatan dokumen legalitas, seperti OSS, NPWP, dan NIB. Proses ini dipandu langsung oleh Heri Haryanto untuk memastikan setiap PKBM memiliki dokumen administratif yang lengkap dan sah secara hukum, sehingga dapat segera beroperasi dengan baik.

Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi Aisyiyah Jawa Barat dalam memperkuat kontribusinya di bidang pendidikan nonformal. Diharapkan, keberadaan PKBM ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang inklusif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi mereka yang membutuhkan.***(Aqbil)

PMB Uhamka