PMB Uhamka
News

MDMC Muhammadiyah Gandeng ISAR Germany Tingkatkan Kapasitas Tim Medis Darurat

×

MDMC Muhammadiyah Gandeng ISAR Germany Tingkatkan Kapasitas Tim Medis Darurat

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama International Search and Rescue (ISAR) Germany melaksanakan program Emergency Medical Teams Twinning, Training, and Transfer Knowledge (EMT TTT) pada Senin (25/11/2024).

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas Tim Medis Darurat (EMT) melalui pertukaran pengetahuan dan keterampilan, sebagai bagian dari upaya memperkuat respons darurat internasional.

Program EMT TTT ini merupakan kelanjutan dari pelatihan daring yang digelar pada Juni dan Juli 2024, dengan fokus sebelumnya pada logistik medis. Dalam pelatihan terbaru ini, 105 peserta dari berbagai profesi—termasuk dokter, perawat, bidan, hingga tenaga administrasi medis dan logistik—berpartisipasi.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni sesi pengenalan di dalam ruangan selama setengah hari dan sesi praktik lapangan intensif selama 1,5 hari. Pelatihan ini menitikberatkan pada penguatan pengelolaan logistik EMT, dengan perhatian khusus pada sektor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) serta kebutuhan listrik sebagai elemen penting dalam operasi darurat medis.

Baca Juga:  Inilah Kisah Awal Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Yang Berdiri Megah di Bandung Timur

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Sumarjaya menyebut program ini sebagai langkah strategis bagi EMT Muhammadiyah untuk mencapai klasifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Kolaborasi dengan ISAR Germany, yang sudah terklasifikasi oleh WHO, membuka peluang bagi EMT Muhammadiyah untuk mempercepat proses klasifikasi dan meningkatkan kualitas pelayanan medis di tingkat internasional,” ujar Sumarjaya.

Ketua EMT Muhammadiyah Corona Rintawan juga menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai persiapan menuju verifikasi WHO pada 2025. “Pelatihan ini mempersiapkan tim EMT Muhammadiyah dengan pemahaman, kompetensi, dan pengetahuan logistik yang lebih baik, sehingga mereka semakin siap menghadapi proses verifikasi WHO,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lazismu dan MDMC Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Kabupaten Bandung

Pelatihan ini juga menjadi ajang integrasi antara anggota EMT yang sudah bergabung sejak 2018 dengan anggota baru. Hal ini menciptakan ruang untuk pertukaran pengalaman dan pengetahuan yang memperkuat kesiapan tim secara keseluruhan.

Menuju verifikasi WHO

Salah satu peserta, M Taufiq Ulinnuha dari MDMC Jawa Tengah, mengapresiasi pelatihan ini sebagai momentum penting menjelang verifikasi. “Latihan ini membantu kami menyesuaikan diri dengan fasilitas baru dan meningkatkan kesiapan untuk proses verifikasi. Pelatihan intensif seperti ini sangat diperlukan agar tim lebih percaya diri menghadapi tantangan ke depan,” ujar Taufiq.

Baca Juga:  LP UMKM Muhammadiyah Jabar Fokus pada Pembentukan Badan Usaha dan Permodalan Madani

Melalui program EMT TTT ini, EMT Muhammadiyah diharapkan dapat memberikan layanan medis yang lebih efektif, aman, dan terkoordinasi, baik di dalam negeri maupun dalam misi kemanusiaan internasional. Kolaborasi dengan ISAR Germany juga memperkuat posisi EMT Muhammadiyah sebagai organisasi kemanusiaan yang kompeten di tingkat global.

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, EMT Muhammadiyah optimis mampu menjawab tantangan tanggap darurat dengan standar internasional, membawa manfaat nyata bagi masyarakat terdampak bencana di seluruh dunia.

PMB Uhamka