PMB Uhamka
Islampedia

Mempelajari dan Meniru Teladan Rasulullah SAW Melalui Sirah Nabawiah

×

Mempelajari dan Meniru Teladan Rasulullah SAW Melalui Sirah Nabawiah

Sebarkan artikel ini
Dekan Fakultas Agama Islam UM Bandung Prof Dr H Afif Muhammad MA (kanan) (Foto: Youtube Muhammadiyah Jawa Barat)

BANDUNGMU.COM, Bandung — Sebagai umat muslim yang baik, perlulah meniru suri teladan atau uswatun hasanah yang ada pada diri Rasulullah SAW. Banyak sekali suri teladan Rasulullah baik dalam Al-Quran maupun Sirah Nabawiah yang bisa umat muslim tiru.

Itulah yang dikemukakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Prof Dr H Afif Muhammad MA di program Gerakan Subuh Mengaji pada Kamis (06/10/2022) lalu.

Dalam kegiatan rutin bertema “Sirah Al-Nabawiah” ini Afif Muhammad menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat memahami dirinya merupakan uswah hasanah bagi seluruh umat.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW selalu mendekatkan diri kepada para sahabat ataupun umatnya untuk mencotohkan bagaimana sikap dan tindakannya di hadapan mereka.

Baca Juga:  Jatuh Pada Selasa 27 Juni 2023, Ini Keutamaan Puasa Arafah 9 Zulhijah 1444

”Teladan itu, kalau jauh sulit kita tiru, tetapi kalau dekat kita bisa mengamati orang yang kita contoh dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Saking dekatnya Rasulullah SAW dengan para sahabat, menurut Afif Muhammad, bagi orang yang belum mengenal nabi akhir zaman ini maka akan sulit membedakan nabi dengan yang lainnya.

Pribadi egaliter

Rasulullah SAW sangat egaliter. Tidak pernah membeda-bedakan dirinya dengan para sahabat meskipun Rasulullah SAW adalah manusia istimewa di hadapan Allah dan manusia.

Kedekatan Rasulullah SAW dengan para sahabat dan umatnya menjadikan mereka bisa menceritakan dengan sangat jelas seperti apa sosok nabi yang mulia ini.

Baca Juga:  Penjelasan Muhammadiyah Soal Hukum Sumpah Pocong dan Mubahalah

”Saking dekatnya, bahkan mereka bisa menceritakan seperti apa rambut dan mata Rasulullah SAW yang katanya bening sekali,” jelas Afif Muhammad.

Afif Muhammad menerangkan bahwa Allah SWT sudah menentukan Rasulullah SAW sebagai contoh bagi seluruh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT sudah mengatur seperti karena untuk memudahkan sahabat dan umatnya mencontoh akhlak Rasulullah SAW dengan baik. ”Kalau malaikat tentu saja enggak bisa, makanya contohnya itu dari jenis yang sama (manusia) agar manusia bisa meniru,” tegasnya.

Kata dan perbuatan

Rasulullah SAW bukan seorang nabi yang hanya berkata dan memberikan contoh semata-mata, melainkan dirinya sendiri yang lebih awal melakukan satu perbuatan. Itulah pribadi agung sang nabi.

Baca Juga:  Jadi Pusat Wisata Religi, Ini Keistimewaan Masjid Raya Al-Jabbar Kota Bandung

Ketika memerintahkan para sahabatnya untuk shalat, misalnya, tutur Afif Muhammad, Rasulullah SAW terlebih dahulu mempraktekkan shalat tersebut di depan mereka.

Para sahabat yang sering melihat perjalanan Rasulullah SAW menghubungkan berbagai aktivitas tersebut menjadi Sirah Nabawiah. Sirah Nabawiah itu menjadi kumpulan perjalanan orisinalitas dari Rasulullah SAW.

Melalui Sirah Nabawiah, manusia bisa mengenal seperti apa sosok nabi akhir zaman ini. Sirah Nabawiyah berguna bagi umat muslim yang memang tidak pernah bertemu secara langsung dengan Rasulullah SAW.

”Adanya Sirah Nabawiah akan menjadikan kita melakukan sesuatu yang Rasulullah SAW lakukan menjadi lebih gampang,” tandasnya.***(FK)

PMB Uhamka