UMBandung
News

Muhammadiyah Harus Terus Lakukan Pembaruan Agar Relevan Dengan Zaman

×

Muhammadiyah Harus Terus Lakukan Pembaruan Agar Relevan Dengan Zaman

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua PWM Jawa Barat Ace Somantri (Foto: MHY/Jakartamu.com).

BANDUNGMU.COM, Bekasi – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ace Somantri mengungkapkan empat ada M yang menjadi dasar pergerakan Muhammadiyah sehingga organisasi ini tetap eksis hingga kini.

Hal ini disampaikannya dalam pidato perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Kota Bekasi pada Ahad (01/12/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995-2000 Amien Rais yang turut memeriahkan acara dengan tabligh akbar.

Ace Somantri menjelaskan bahwa empat M yang mendasari gerakan Muhammadiyah adalah organisasi pergerakan, pencerah, pembaruan, dan pemberdayaan. “Muhammadiyah adalah organisasi pergerakan yang selalu menggerakkan organisasinya,” ujar Ace seraya menegaskan bahwa pergerakan adalah inti dari eksistensi Muhammadiyah.

Baca Juga:  LPPAIK Akan Gelar Baitul Arqam Bagi Dosen UM Bandung

Ia juga menambahkan bahwa Muhammadiyah harus senantiasa hadir sebagai pencerah dalam masyarakat, memberi pencerahan, dan melanjutkan tugas-tugas pembaruan. Lebih lanjut, Ace menyampaikan pentingnya pembaruan terus-menerus, baik dari pimpinan pusat hingga ranting.

“Kita harus terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman,” tegas dosen Universitas Muhammadiyah Bandung ini. Pada sisi lain, pemberdayaan kader dan masyarakat juga menjadi fokus penting bagi Muhammadiyah untuk memastikan perkembangan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo melaporkan sejumlah rencana ke depan. “Dulu PDM Kota Bekasi sempat dianggap tertinggal, tetapi kini kami telah menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ungkap Zahrul.

Baca Juga:  Perbedaan Tasawuf Muhammadiyah dan Tarekat

Oleh karena itu, ia optimis PDM Kota Bekasi akan semakin berkembang dengan adanya sejumlah program. Termasuk optimalisasi tanah wakaf, renovasi fasilitas secara berkelanjutan, dan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah di kota ini.

Zahrul juga menekankan pentingnya transparansi dalam laporan keuangan yang akan semakin ditingkatkan dengan adanya audit yang dapat dipertanggungjawabkan. “Kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan layanan yang transparan dan akuntabel,” ujar Zahrul.

Acara Milad ke-112 Muhammadiyah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para tamu undangan. Kehadiran tokoh nasional Amien Rais semakin memeriahkan kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, Amien Rais mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersemangat dalam berbuat kebaikan dan bergerak untuk kemajuan bersama.

Baca Juga:  Karakter Suka Membantu Menjadikan Muhammadiyah Semakin Dicintai Rakyat

Di luar pidato dan sambutan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan lainnya. Bazar amal usaha Muhammadiyah turut menambah semarak acara ini sehingga menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan semangat kolaborasi.

Melalui acara ini, Muhammadiyah Kota Bekasi kembali menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam bidang pendidikan, fasilitas publik, dan pelayanan kesehatan, serta menjaga semangat pergerakan yang menjadi jati diri organisasi ini.***

PMB Uhamka