Edukasi

Pakar Ingatkan Dampak Gadget Berlebihan pada Anak, Orang Tua Diminta Lebih Aktif Mengawasi

×

Pakar Ingatkan Dampak Gadget Berlebihan pada Anak, Orang Tua Diminta Lebih Aktif Mengawasi

Sebarkan artikel ini
sumber: Freepik

BANDUNGMU.COM, Bandung — Kekhawatiran terhadap meningkatnya penggunaan ponsel pada anak kembali menguat. Saat ini, para pakar kesehatan anak menilai kebiasaan bermain gadget tanpa aturan dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, para ahli mendorong orang tua untuk lebih aktif mengawasi sekaligus menetapkan batasan penggunaan gadget di rumah.

Orang Tua Berperan Penting Mengatur Penggunaan Gadget

Pakar kesehatan anak, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, menegaskan bahwa anak-anak mudah terbiasa menggunakan gadget secara berlebihan jika orang tua tidak memberi arahan sejak dini. Menurutnya, anak cenderung meniru kebiasaan yang mereka lihat setiap hari.

“Anak belajar dari contoh. Ketika orang tua tidak menetapkan aturan, anak akan menganggap waktu layar tidak memiliki batas,” jelas dr. Bernie.

Baca Juga:  Tips dan Upaya Pencegahan Bencana

Aturan Waktu Layar Membantu Anak Mengontrol Diri

Selain itu, dr. Bernie mendorong orang tua untuk menetapkan pola penggunaan gadget yang terstruktur. Misalnya, orang tua dapat membuat jadwal khusus untuk menonton atau bermain gawai. Dengan cara ini, anak tetap memiliki waktu untuk beraktivitas lain.

Lebih lanjut, orang tua juga perlu memastikan anak terlibat dalam kegiatan yang merangsang kreativitas dan interaksi sosial. Jika orang tua menjadikan gadget sebagai satu-satunya hiburan, anak akan kesulitan mengontrol diri dan berpotensi mengalami ketergantungan.

Baca Juga:  Calon Mahasiswa Harus Tahu, Ini Empat Jalur Masuk dan Daftar Kuliah ke UM Bandung

Contoh Langsung dari Orang Tua Jadi Kunci

Tidak hanya menetapkan aturan, dr. Bernie juga menekankan pentingnya keteladanan. Ia mengingatkan bahwa perilaku orang tua sangat memengaruhi pola penggunaan gadget pada anak.

“Ketika orang tua terlalu sering bermain ponsel, anak akan meniru kebiasaan tersebut,” ujarnya. Oleh sebab itu, orang tua perlu membatasi penggunaan gadget pribadi saat bersama anak.

Aktivitas Alternatif untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget

Sebagai langkah lanjutan, para pakar menganjurkan keluarga untuk mengajak anak melakukan berbagai aktivitas alternatif. Misalnya, orang tua dapat mengajak anak bermain di luar rumah, membaca buku bersama, atau melakukan permainan yang melibatkan komunikasi langsung.

Baca Juga:  Hasil Riset Perpusnas: Orang Indonesia Baca Buku 9 Jam dalam Sepekan

Dengan demikian, anak dapat menyeimbangkan penggunaan teknologi sekaligus mengembangkan kemampuan sosial dan emosional. Pada akhirnya, pendekatan ini membantu anak terhindar dari risiko kecanduan gadget sejak dini.***(IK22/Neng Wafa)