UMBandung
Islampedia

Panduan Rasulullah Dalam Memilih Pasangan: Utamakan Agama, Bukan Harta Atau Kecantikan

×

Panduan Rasulullah Dalam Memilih Pasangan: Utamakan Agama, Bukan Harta Atau Kecantikan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Istockphoto)

BANDUNGMU.COM — Dalam memilih pasangan hidup, penting untuk tidak terfokus secara berlebihan pada penampilan fisik. Hal ini disampaikan oleh Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rof’ah, dalam Pengajian Tarjih Muhammadiyah.

Seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Rof’ah menjelaskan bahwa Al-Quran secara jelas, khususnya dalam QS Adz-Dzariyat ayat 49 dan Yasin ayat 36, menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasangan. Pernikahan bukan hanya soal fisik, tetapi juga keseimbangan yang terbentuk melalui sifat-sifat positif dan kualitas yang lebih dalam.

Ia menambahkan bahwa Rasulullah SAW, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, memberikan panduan tentang kriteria memilih pasangan. “Perempuan (dan juga laki-laki) dinikahi karena empat hal: karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun, yang paling utama adalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya, maka kamu akan selamat.”

Baca Juga:  Masyarakat Sunda Sudah Islami Meski Tanpa Islam

Dengan demikian, Rof’ah menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat mengutamakan agama sebagai kriteria utama dalam memilih pasangan. Agama mencerminkan akhlak, moral, dan komitmen seseorang dalam menjalani kehidupan yang bermakna.

Rof’ah juga menyebutkan hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, meskipun dinilai daif, dapat menjadi pertimbangan dalam aspek non akidah atau hukum. Hadis tersebut berbunyi: “Jangan menikahi perempuan karena kecantikannya karena bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Jangan menikahi mereka karena hartanya, karena bisa jadi harta itu menyesatkan mereka. Namun, nikahilah mereka karena agamanya.”

Baca Juga:  Penjelasan Muhammadiyah Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal

Sikap dan perilaku yang baik adalah kualitas yang bertahan seumur hidup. “Jika kita memilih pasangan hanya karena kecantikan atau ketampanan, hal itu akan memudar seiring waktu. Namun, agama adalah landasan paling penting, karena agama membawa sifat-sifat positif yang abadi,” jelas Rof’ah.

Menurut Rof’ah, memilih pasangan berdasarkan agama berarti mencari seseorang yang mampu memberikan ketenangan. QS Ar-Rum ayat 21 juga menegaskan bahwa tujuan utama pernikahan adalah untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.

Baca Juga:  Pandangan Ulama Muhammadiyah Soal Panggilan dan Gelar Haji

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS Ar-Rum: 21).

Dengan demikian, kata Rof’ah, dalam memilih pasangan hidup, jangan hanya tergoda oleh penampilan fisik. Agama dan akhlak yang baik akan menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun rumah tangga yang dipenuhi kasih sayang, ketenangan, dan kebahagiaan.***

PMB UM Bandung