BANDUNGMU.COM, Tangsel – Untuk mengurangi dampak buruk limbah minyak jelantah terhadap lingkungan, Departemen Kesehatan dan Lingkungan Hidup PD Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Tangerang Selatan berkolaborasi dengan Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup PD Aisyiyah serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PD Aisyiyah Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Produk Rumah Tangga Bernilai Ekonomis.
Kegiatan workshop yang diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan ini melibatkan berbagai perwakilan dari organisasi otonom Muhammadiyah seperti PDA, PDNA, IMM, dan IPM Kota Tangerang Selatan.
Ketua PD NA Kota Tangerang Selatan Novita Fauziah Ramadhan menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai pentingnya mengelola limbah jelantah agar memiliki nilai ekonomis.
“Workshop ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga di Kota Tangerang Selatan, dalam mengubah minyak jelantah menjadi produk seperti sabun pencuci piring dan cairan pembersih lantai,” ujar Novita.
Novita juga menekankan pentingnya keterampilan ini bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola limbah jelantah. “Selain dapat mengurangi dampak negatif limbah minyak jelantah terhadap lingkungan, hasil olahan ini juga memiliki nilai ekonomis,” tambahnya.
Proses pengolahan minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomis dipandu langsung oleh Ketua Departemen Kesehatan dan Lingkungan Hidup PD NA Kota Tangerang Selatan Aldinah Rosmi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Odji Restanto dan Feronika yang memberikan edukasi mengenai pembuatan Bioenzim.
Odji Restanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus berlanjut,” ungkap Odji.
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung hingga akhir. Selain workshop pengolahan minyak jelantah, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai stand bazar aneka makanan serta pembagian voucher belanja bagi peserta yang menukarkan sampah di Bank Sampah.***(DM)