PMB Uhamka
Opini

Prabowo dan Komitmennya Terhadap Pendidikan Indonesia

×

Prabowo dan Komitmennya Terhadap Pendidikan Indonesia

Sebarkan artikel ini

Oleh: Ace Somantri*

BANDUNGMU.COM — Masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT) perguruan tinggi di Indonesia kini menjadi viral dan mendapat sorotan publik. Hal ini disebabkan oleh kebijakan perguruan tinggi negeri yang menaikkan biaya UKT tahun ini sehingga membebani rakyat Indonesia.

Tidak mengherankan jika banyak mahasiswa berteriak dan bergerak memprotes kebijakan tersebut karena sangat memberatkan mereka. Terlebih lagi, selama masa pandemi COVID-19 hingga pasca pandemi, kondisi ekonomi banyak masyarakat mengalami kebangkrutan dan daya beli sebagian besar masyarakat menurun.

Anehnya, perguruan tinggi negeri justru membuat kebijakan menaikkan UKT yang sangat membebani masyarakat dan mahasiswa. Hal itu seolah-olah menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kaya.

Isu kenaikan UKT membuat banyak pihak geram sehingga membuat Mendikbudristek RI Nadiem Makarim mendapat teguran dari legislator dan masyarakat umum.

Alasan yang disampaikan oleh pihak kampus terdengar sangat klasik, salah satunya adalah adanya subsidi silang bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Namun, kenyataannya beberapa perguruan tinggi negeri masih mematok biaya UKT yang sangat tinggi.

Padahal, kampus-kampus perguruan tinggi negeri yang didanai oleh pemerintah seharusnya sudah mendapatkan dukungan anggaran yang cukup. Dukungan itu baik dari segi sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang menunjang belajar mahasiswa.

Ironisnya, perguruan tinggi swasta justru terdampak oleh adanya ujian mandiri di PTN. Saat ini, perhatian khusus harus diberikan kepada perguruan tinggi swasta agar mereka tetap dapat melaksanakan kegiatan akademiknya.

Baca Juga:  Inilah Tiga Langkah Atasi Korupsi Melalui Jalur Pendidikan

Hebat dan menginspirasi, sosok Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih turut mengomentari keresahan masyarakat mengenai kenaikan UKT melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak. Prabowo berkomitmen untuk mengkaji ulang kenaikan UKT dan berupaya menurunkannya agar lebih terjangkau. Langkah ini sangat mendasar demi masa depan anak bangsa dan harus diperjuangkan.

Salah satu kelebihan Prabowo adalah kepekaan dan kepeduliannya terhadap anak bangsa. Ia selalu mencari dan memberikan solusi atas masalah pendidikan. Banyak tokoh besar di Indonesia yang ternyata menerima beasiswa dari uang pribadinya, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal Indonesia, Nasaruddin Umar, yang juga mendapat beasiswa langsung dari Prabowo.

Prabowo melalui juru bicaranya, Bang Dahnil, menyampaikan bahwa hak mendasar rakyat Indonesia adalah mendapatkan akses pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Prabowo berkomitmen untuk mengkaji ulang biaya UKT agar lebih terjangkau. Kita semua berharap dan mendoakan agar beliau segera melakukan terobosan-terobosan untuk mengatasi masalah yang dihadapi rakyat Indonesia, khususnya di dunia pendidikan.

Jika komitmen ini dijalankan oleh pasangan Prabowo dan Gibran, jalan menuju Indonesia Emas akan semakin nyata. Pendidikan adalah kunci utama dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia yang pada gilirannya akan mengawal kemajuan bangsa dan negara. Tampaknya Prabowo memahami betul bahwa melalui pendidikan, segala hal dapat diraih, termasuk peningkatan kedaulatan bangsa di berbagai sektor.

Prabowo juga memiliki pandangan bahwa pendidikan yang dikelola oleh negara atau pemerintah seharusnya gratis karena didanai melalui APBN. Beliau meminta pihak berwenang untuk mengurai permasalahan anggaran ini. Dengan kemampuan yang dimiliki, pengalaman hidup yang luas, serta rekam jejak prestasi dan dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada negara, kita berharap Prabowo dapat memberikan pelayanan yang adil dan membuat rakyat semakin tenteram, nyaman, dan percaya.

Baca Juga:  SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan Sekolah Malaysia Sepakati Kerja Sama Pengembangan Pendidikan

Kepekaan dan kepedulian Prabowo terhadap anak bangsa bukan sekadar omong kosong. Sejak masa dinasnya di militer, beliau selalu memperhatikan prajurit-prajurit tentara hingga masa pensiun, memberikan banyak kontribusi, dan solusi bagi generasi muda. Hanya saja selama ini beliau tidak ingin kepekaan dan kepeduliannya diekspos oleh publik atau media.

Wajar jika Prabowo ikut mengomentari permasalahan yang dihadapi mahasiswa Indonesia saat ini yakni kenaikan UKT. Terlebih, setelah terpilih dalam pemilu 2024 sebagai presiden, ia memiliki kepentingan besar untuk bangsa dan negara yang akan dipimpinnya selama lima tahun ke depan.

Ini merupakan harapan baru bagi kita semua sebagai rakyat Indonesia. Semoga kita dapat mengawal setiap kebijakan negara yang mengedepankan kepentingan anak bangsa.

Patriotisme dan semangat keprajuritan yang dimiliki Prabowo akan membentuk karakter kepemimpinan Indonesia di masa depan. Sifat peduli dan peka yang dibalut dengan nasionalisme akan mendorong semangat juang dalam membangun bangsa dan negara, termasuk dalam dunia pendidikan. Kita perlu bersikap positif untuk membangun sugesti kebaikan, karena sikap negatif yang terus-menerus hanya akan membawa sugesti buruk.

Baca Juga:  Kemudahan Belajar di Era Digital: Pendidikan Tanpa Batas Buku Teks

Tidak ada alasan untuk meragukan pernyataan Prabowo mengenai kenaikan UKT. Kita berharap Prabowo bisa menyelesaikan permasalahan biaya UKT dan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia sehingga bisa mengakses pendidikan dengan lebih adil. Ini adalah langkah yang keren, bermartabat, dan menunjukkan bahwa dunia pendidikan diperhatikan dengan sangat serius.

Sikap ini membuktikan kepedulian Prabowo terhadap dunia pendidikan seperti yang disampaikannya dalam pidato saat wisuda mahasiswa Universitas Kebangsaan di Bandung. Terima kasih kepada semua pihak yang memperhatikan dunia pendidikan. Kepedulian ini bukan hanya bentuk perhatian, melainkan konsensus sosial bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan dan perubahan hidup seseorang, keluarga, komunitas, organisasi, dan bahkan bangsa dan negara.

Pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menunjukkan perhatian mendalam terhadap keresahan masyarakat terkait pendidikan sangat patut diapresiasi. Pernyataannya perlu dicatat dengan tegas dan diikuti oleh pihak-pihak berwenang agar segera dilaksanakan.

Ketika pemimpin dan bangsa Indonesia memprioritaskan pendidikan, hal ini sejalan dengan pernyataan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, “Barang siapa ingin kebahagiaan dunia maka dengan ilmu, dan barang siapa ingin kebahagiaan akhirat maka dengan ilmu, dan barang siapa ingin keduanya maka dengan ilmu pula.”

Semoga Allah Ta’ala memberikan kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan. Wallahu’alam.

*Dosen UM Bandung dan Wakil Ketua PWM Jabar

PMB Uhamka