PMB Uhamka
News

Puluhan Tim Mahasiswa UM Bandung Ikuti Seleksi Proposal dan Produk P2MW

×

Puluhan Tim Mahasiswa UM Bandung Ikuti Seleksi Proposal dan Produk P2MW

Sebarkan artikel ini
Salah satu tim yang mengikuti seleksi proposal dan gelar produk P2MW (Foto: PMB & Promosi UM Bandung).

BANDUNGMU.COM, Bandung – Tim PKM Center UM Bandung menggelar seleksi proposal dan produk Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Selasar Gagas UM Bandung pada Jumat (03/03/2023).

Para mahasiswa yang mengikuti seleksi ini antusias mempresentasikan proposal dan produknya. Terdapat 32 tim yang terbagi dalam berbagai kategori usaha mulai dari makanan dan minuman hingga bisnis digital.

Tim yang mengikuti seleksi proposal dan produk P2MW adalah para mahasiswa dari berbagai program studi di UM Bandung.

“Alhamdulillah antusias mahasiswa UM Bandung cukup tinggi, 32 tim yang mengikuti seleksi,” ucap ketua bidang divisi P2MW Tim PKM Center UM Bandung Yayu Ulfah Marliani SP MSi.

Baca Juga:  Mahasiswa PIAUD UM Bandung Unjuk Keterampilan Seni dalam Sibilance 23 Show

Gelaran ini merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Yayu Ulfa Marliani menyampaikan dari berbagai macam kategori hanya 10 tim delegasi yang lolos seleksi.

Alhamdulillah tim yang lolos seleksi dari kategori makanan dan minuman 3 tim, produksi dan budidaya 3 tim, jasa 2 tim, teknologi terapan 1 tim, dan bisnis digital 1 tim. Sepuluh delegasi yang lolos seleksi ini akan kita kirimkan untuk ke Belmawa pada 16 Maret 2023,” tuturnya.

Tiga tim dari kategori produksi dan budidaya memiliki konsentrasi yang sama yaitu mengenai larva maggot.

“Ternyata 3 tim di kategori produksi itu konsentrasinya sama yakni larva maggot. Meski sama, ketiganya memiliki produk yang berbeda, satu dikeringkan, jadi kompos, dan masih dalam tahap perintisan,” ungkap Yayu.

Baca Juga:  Alumnus UM Bandung Raih Kesuksesan di Pelatihan Bergengsi Imam Muda Cendekia

Dalam waktu dua minggu menuju pengiriman proposal, Yayu mengatakan para delegasi tersebut akan mengikuti coaching dengan mentornya masing-masing.

Selama dua minggu kita akan coaching, membina para tim, dan mentor akan mendampingi dalam merapikan proposalnya untuk siap submit,” lanjut Yayu.

Output perkuliahan

Yayu melanjutkan bahwa para mentor adalah dosen sekaligus praktisi yang memiliki skill dari segi bisnis.

Kegiatan ini sebagai output dari beberapa mata kuliah kewirausahaan dan technopreneur.

“Karena ini output dari mata kuliah juga, jadi mahasiswa sudah dibimbing selama perkuliahan sehingga mereka sudah mempunyai gambaran dalam membuat proposal,” imbuh Yayu.

Baca Juga:  Hebat! Mahasiswa Psikologi UIN SGD Bandung Raih Juara Umum 3 pada KIMPSI II

Dari keberlanjutan mata kuliah tersebut, salah satu tim memiliki produk mi dari limbah kulit pisang.

Yayu menjelaskan untuk produk mi dari limbah kulit pisang tersebut sudah melakukan tahap uji coba ketika perkuliahan.

“Produknya sudah ada, sudah melakukan percobaan sebelumnya ketika masa kuliah dan hasilnya mi tersebut bertahan kurang lebih sebulan,” jelasnya. 

Yayu juga menjelaskan bahwa beberapa mahasiswa UM Bandung yang mengikuti P2MW sebelumnya sudah memiliki usaha dan produk masing-masing.***(FK/MPAF)

PMB Uhamka
buku