Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
BANDUNGMU.COM-Ramadan merupakan momentum tadabur Alquran. Menghadirkan hikmah darinya bagi inspirasi mengelola pengetahuan. Inspirasi akan mendorong orang berkarya. Menemukan celah dari tumpukan informasi. Mengajukan pertanyaan serta menjawabnya secara memuaskan.
Mengelola Pengetahuan
Di era digital ini teramat melimpah sebaran informasi. Ini memungkinkan semua orang bisa mengakses, menambang, mengklasifikasi, dan mengelola informasi. Informasi dikelola dengan metode yang relevan sampai dihasilkan temuan.
Temuan dinterpretasi dengan pendekatan yang tepat sampai dihasilkan pengetahuan. Jadi dimulai dari membaca Alquran, memahami, dan mentadaburinya. Kemudian diharapkan muncul ilham untuk mengelola pengetahuan.
Bulan Latihan
Ramadan merupakan bulan latihan. Termasuk latihan menyiapkan formula penelitian, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, dan metode penelitian. Serta jawaban pertanyaan penelitian. Latihan menjawab pertanyaan secara memuaskan. Latihan menggunakan metode yang relevan. Latihan menerapkan pendekatan yang tepat. Hingga ditarik kesimpulan. Suatu pengetahuan baru.
Bahkan latihan hingga hal kecil. Latihan mengikuti struktur penulisan, menghindari kesalahan-kesalahan teknis, dan kerapian. Membaca, memahami, berpikir, dan menulis adalah mengelola pengetahuan. Di sini dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kehatian-hatian. Ramadan adalah bulan latihan. Bulan tertib dan bulan kerapian. Tertib dan rapi diperintahkan Alquran. Agar terkelola pengetahuan.