UMBandung
News

RS Muhammadiyah Bandung dan Bank Panin Dubai Syariah Gelar Operasi Katarak Gratis

×

RS Muhammadiyah Bandung dan Bank Panin Dubai Syariah Gelar Operasi Katarak Gratis

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bandung – Dalam rangka memperingati Milad ke-56 RS Muhammadiyah Bandung dan Milad ke-15 Bank Panin Dubai Syariah Tbk, kedua lembaga ini menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi warga Bandung dan sekitarnya pada Selasa (02/12/2024).

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan total 176 orang mendaftar untuk mengikuti program tersebut. Namun, setelah melalui proses screening atau pemeriksaan medis yang ketat dalam dua tahap, hanya 40 pasien yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menjalani operasi katarak.

Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung M Kautsar Boesoirie menegaskan pentingnya upaya penanggulangan kebutaan akibat katarak. “RS Muhammadiyah Bandung berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam menanggulangi buta katarak. Bekerja sama dengan Panin Dubai Syariah Bandung dan Inisiatif Zakat Indonesia, kami melaksanakan operasi bakti sosial ini untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Menurut data tahun 2020, Indonesia berada di peringkat ketiga dunia, setelah China dan India, dalam jumlah kasus kebutaan, dengan 1,6 juta penderita. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,3 juta kasus disebabkan oleh katarak. Melihat tingginya angka ini, penanganan katarak menjadi prioritas dalam upaya menurunkan prevalensi kebutaan di Indonesia.

Baca Juga:  Mahasiswa Kriya Tekstil dan Fashion UM Bandung Ekspresikan Jiwa Kreatif Melalui Pameran Artma Kala Exhibition

Selain menjadi bentuk perayaan milad, program ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara RS Muhammadiyah Bandung dan Bank Panin Dubai Syariah untuk memberikan dampak sosial yang nyata, sekaligus mendukung kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi gangguan penglihatan akibat katarak.

“Operasi ini bukan hanya langkah medis, tetapi juga upaya pemberdayaan masyarakat agar mereka bisa kembali produktif dan meningkatkan kualitas hidup,” tambah M Kautsar Boesoirie.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang menganggap program bakti sosial ini sebagai langkah nyata dalam memberikan akses kesehatan bagi mereka yang membutuhkan.***

PMB Uhamka