UMBandung
News

Serikat Usaha Muhammadiyah Kecam Hinaan Gus Miftah ke Pelaku UMKM

×

Serikat Usaha Muhammadiyah Kecam Hinaan Gus Miftah ke Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Jenderal SUMU Ghufron Mustaqim.***

BANDUNGMU.COM, Bandung – Sebuah video yang memperlihatkan Miftah Maulana Habiburrohman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah melontarkan hinaan kepada seorang pedagang es teh keliling, viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi saat Gus Miftah menghadiri sebuah acara, dan pernyataannya yang merendahkan pekerjaan pedagang itu menuai kontroversi luas.

Video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform, memicu perbincangan hangat di ruang publik. Banyak pihak mengecam keras tindakan Gus Miftah yang dinilai tidak menghargai perjuangan pedagang kecil untuk mencari nafkah secara halal.

Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), yang merupakan wadah besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, segera merespons dengan tegas. SUMU menyatakan pembelaan dan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM, termasuk pedagang kecil yang menjadi korban dalam insiden ini.

“Siapa pun yang merusak harkat dan martabat UMKM, termasuk pelaku usaha mikro yang berjuang dengan darah dan keringat untuk rezeki halal, akan berhadapan diametral dengan kami,” ujar Sekretaris Jenderal SUMU Ghufron Mustaqim dalam pernyataannya kepada media pada Sabtu (07/12/2024).

Baca Juga:  Tingkatkan Daya Saing, PK IMM Eksyar UM Bandung Gandeng Shopee Gelar Seminar Bisnis

Ghufron menegaskan bahwa Muhammadiyah, dengan semangat Al-Ma’un, selalu berkomitmen untuk melawan segala bentuk penindasan terhadap pihak lemah. Ia mengingatkan pentingnya menghormati dan mengangkat derajat mereka yang bekerja keras mencari nafkah, karena di hadapan Allah semua manusia setara sebagai hamba-Nya.

Semangat ini, menurut Ghufron, juga sejalan dengan pandangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Presiden Prabowo dikenal menghargai pelaku UMKM dan pedagang kecil yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Dukungan ini menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat kecil yang berjuang di sektor informal.

Baca Juga:  Jangan Ketinggalan! Di Bandung Sedang Ada Hijab Festival

Muhammadiyah, lanjut Ghufron, telah menjaga semangat membela kaum tertindas sejak masa KH Ahmad Dahlan hingga kini. SUMU menegaskan bahwa penghinaan terhadap pelaku UMKM adalah penghinaan terhadap perjuangan rakyat kecil secara keseluruhan. “Kami marah dan mengecam keras pernyataan Gus Miftah atas insiden ini,” tegas Ghufron.

Melalui insiden ini, Muhammadiyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan solidaritas terhadap pelaku UMKM. Keberpihakan yang nyata adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa.***

PMB Uhamka