PMB Uhamka
Life Style

Tips Hemat Air Saat Musim Kemarau

×

Tips Hemat Air Saat Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Istockphoto)

BANDUNGMU.COM — Indonesia saat ini sedang berada di musim kemarau. Air di musim kemarau biasanya tidak sebanyak saat musim hujan. Bahkan ada sebagian wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan akibat susah air bersih.

Menghemat air selama musim kemarau adalah langkah penting untuk menjaga pasokan air yang terbatas dan mengurangi dampak dari kekeringan.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara khusus untuk hemat air selama musim kemarau yang bisa jadi referensi.

Penyiraman yang tepat waktu

Jika Anda memiliki taman atau kebun, siramlah tanaman pada waktu yang tepat, misalnya pagi atau malam hari. Ini membantu menghindari penguapan yang cepat dan memastikan air lebih efektif diserap oleh tanah dan tanaman.

Gunakan air hujan

Baca Juga:  Filosofi Batik Parang Gurdha, Batik Unik Penggembira Muktamar Muhammadiyah

Jika Anda telah mengumpulkan air hujan selama musim penghujan, gunakan air ini untuk menyiram taman. Ini adalah sumber air yang alami dan gratis yang dapat membantu mengurangi penggunaan air bersih.

Perhatikan kebutuhan tanaman

Kenali jenis tanaman yang tumbuh di taman Anda dan cari tahu seberapa sering dan berapa banyak air yang mereka butuhkan. Hindari penyiraman berlebihan yang bisa mengakibatkan kelebihan air dan kerugian akibat penguapan.

Mulsa

Tutupi tanah di sekitar tanaman dengan lapisan mulsa (misalnya, jerami atau serpihan kayu) untuk mengurangi penguapan air dari tanah. Ini juga membantu menjaga kelembaban tanah lebih lama.

Gunakan alat penyiraman yang efisien

Gunakan alat penyiraman seperti irigasi tetes atau sprinkler yang dapat diatur untuk mengarahkan air langsung ke akar tanaman. Hindari penggunaan sprinkler biasa yang bisa menyebabkan banyak air menguap.

Baca Juga:  Jalan Kaki atau Jalan di Treadmill? Tetap Bugar di Masa Pandemi Covid-19

Rekayasa taman hemat air

Pertimbangkan untuk merencanakan taman yang membutuhkan sedikit air. Pilih tanaman yang tahan kekeringan dan sesuai dengan iklim setempat.

Kumpulkan air pencucian

Air hasil cucian tangan atau mencuci makanan di dapur dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Pastikan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman.

Periksa kebocoran

Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem penyiraman atau saluran air lainnya di rumah Anda. Kebocoran dapat menghabiskan air tanpa Anda sadari.

Hemat di dapur

Saat memasak, gunakan panci yang lebih kecil untuk memasak makanan dan minimalisir penggunaan air dalam proses memasak.

Hindari pemborosan air

Ingat untuk menutup keran saat tidak digunakan, termasuk saat sikat gigi atau mencuci tangan. Pastikan juga tidak ada kran yang bocor.

Baca Juga:  Inilah 5 Kafe Klasik Instagramable di Bandung Yang Wajib Dikunjungi

Kurangi penggunaan mesin cuci

Jika memungkinkan, kumpulkan cucian hingga ada cukup banyak untuk dijalankan dalam satu kali mesin cuci. Hal ini dapat mengurangi frekuensi penggunaan dan penggunaan air.

Pendidikan dan kesadaran

Edukasi anggota keluarga dan tetangga tentang pentingnya menghemat air selama musim kemarau dapat membantu menciptakan kebiasaan yang lebih efisien.

Mengkombinasikan beberapa atau semua strategi di atas akan membantu Anda menghemat air secara signifikan selama musim kemarau dan menjaga pasokan air yang terbatas.

Silakan praktikkan tips di atas sebagai upaya agar kita tidak kehabisan air di rumah atau lingkungan sekitar. Selamat mencoba.***

PMB Uhamka
buku