BANDUNGMU.COM, Bandung — Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UM Bandung Najma Fadhilah sukses terpilih menjadi 40 finalis pada acara Duta Pelajar dan Mahasiswi Pilihan Rabbani (MPR) 2024 yang digelar pada Minggu (07/07/2024).
Puncak kompetisi busana muslimah tersebut berlangsung di Gedung Rabbani Cabang Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Adapun kompetisi nasional itu diikuti oleh lima ribu lebih peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar seluruh Indonesia.
Najma mengatakan, kompetisi tersebut merupakan ajang pertama kali yang diadakan oleh brand Rabbani.
”Jadi, kategori MPR pada ajang Duta Rabbani ini menjadi pertama kali diadakan. Aku bersyukur bisa menjadi salah satu dari ribuan orang yang mengikuti event ini,” ucap Najma di kampus UM Bandung pada Sabtu (27/07/2024).
Ia mengatakan, kompetisi tersebut menjadi pengalaman pertamanya dalam menjadi duta dari brand ternama di Indonesia itu.
”Ini jadi kompetisi pertama aku yang mana bisa jadi duta dari brand yang aku favoritin,” jelas Najma.
Dirinya menerangkan bahwa para peserta mengikuti beberapa tahap seleksi, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.
”Awalnya aku ikutan ajang ini enggak ada orang yang tahu sama sekali. Cuma waktu lolos tahap provinsi akhirnya aku kasih tahu ke ibu aku bahwa aku ikutan ajang ini,” tanggap perempuan asal Cianjur itu.
Pada tahap grand final, dirinya bersama para peserta lain melakukan karantina selama lima hari hingga menjalankan audisi akhir.
”Hal yang paling berkesan waktu karantina itu kita dapat ilmu yang istilahnya full insight dari pemateri yang luar biasa,” kata Najma.
Meskipun sempat merasa minder, tetapi dirinya tetap berusaha dengan maksimal dalam mengikuti dan menjalani kompetisi tersebut.
”Alhamdulilah dengan aku percaya sama kemampuan aku dan dukungan dari orang tua aku, akhirnya aku bisa terpilih jadi top 40 dari Rabbani,” imbuh Najma.
Fashion muslimah
Perempuan yang memiliki minat dalam public speaking itu menjelaskan bahwa ajang tersebut menjadi jalan baginya dalam memperkenalkan fashion muslimah kepada masyarakat.
”Orang-orang khususnya perempuan itu lebih cenderung suka fashion kebarat-baratan daripada fashion muslimah,” ungkap mahasiswa yang hobi mendengarkan podcast itu.
Ia mengatakan bahwa fashion muslimah masih sangat bagus dan elegan dipakai pada masa modern ini.
”Aku ingin mengenalkan kepada semua orang bahwa fashion muslimah itu sangat bagus, elegan, modis, dan kece sehingga enggak perlu untuk ikut dunia fashion yang kebarat-baratan,” tandas Najma.***(FK)