PMB Uhamka
Islampedia

Ucapan Lebaran Mana yang Tepat, ”Taqabbalallah” atau ”Minal Aidin?”

×

Ucapan Lebaran Mana yang Tepat, ”Taqabbalallah” atau ”Minal Aidin?”

Sebarkan artikel ini
Suara.com/Iqbal Asaputro.

BANDUNGMU.COM – Ucapan selamat Idulfitri “minal aidin wal faizin”. Ucapan ini menjadi merefleksikan minta maaf sekaligus mendoakan terhadap orang yang kita salami ketika pertemuan di hari lebaran.

Dra. Hj. Udji Asiyah dalam bukunya “Dakwah Cerdas Ramadan, Idul Fitri, Walimatul Hajj, dan Idul Adha” mengatakan, ungkapan ‘minal aidin wal faizin’ merupakan ungkapan bahasa Arab, tetapi ungkapan tersebut tidak populer di masyarakat Arab.

Aisyah mengatakan ‘minal aidin’ mempunyai pengertian golongan yang kembali dan kalimat ‘wal faizin’ artinya golongan yang menang. Makna kalimat tersebut adalah ”Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan melawan hawa nafsu.”

Baca Juga:  Tetap Welas Asih Meski Dibentak

“Minal aidin wal faizin biasanya diawali dengan kata ‘ja’alanallah’ sehingga menjadi ‘ja’alanallahu minal aidin wal faizin’. Artinya adalah ‘Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang kembali fitrah dan menjadi pemenang’”, katanya.

Ungkapan ini, kata Hj. Asiyah, merupakan budaya lokal Indonesia. Tetapi jika kita mengungkapkan minal aidn wal faizin mohon maaf lahir dan batin, seakan-akan itu ”minal aidin wal faizin” artinya mohon maaf lahir dan batin.

“Hal tersebut tidak benar menurut bahasa,” katanya.

Baca Juga:  Bolehkah Menambah Bacaan di Doa Sujud Terakhir? Ini Penjelasan Muhammadiyah

Dia menyarankan, sebagai penutup ungkapan selesai Ramadan, sebaikanya digabungkan saja menjadi sebagai berikut: Taqabbalallahu minna waminkum ja’alanallahu minal aidin wal faizin.

Artinya “Semoga Allah menerima amalan-amalan yang telah saya dan anda kerjakan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali kepada Fitrah dan orang-orang yang mendapatkan kemenangan.”

Diolah dari Ayobandung.com

PMB Uhamka