PMB Uhamka
News

UM Bandung Gagas Seminar Internasional, Bahas Inovasi Makanan Untuk Kesehatan

×

UM Bandung Gagas Seminar Internasional, Bahas Inovasi Makanan Untuk Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto (Foto: Firman/UM Bandung).

BANDUNGMU.COM, Bandung – Program studi Teknologi Pangan Universitas (UM) Bandung menggelar Seminar Internasional “Fungtional Food: Innovations for Preventing Non-Communicable Disease (NCDs)” di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Kamis 25 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengapresiasi kegiatan seminar internasional ini. Menurutnya, seminar ini juga menandai momen istimewa dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. “Ini adalah saat yang baik bagi kita untuk merenungkan perjalanan bangsa kita dan berusaha mencapai kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dan nutrisi,” ujar Rektor.

Tema seminar ini, “Fungtional Food: Innovations for Preventing Non-Communicable Disease”, lanjut Rektor, sangat relevan dan penting. Penyakit tidak menular, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker menjadi tantangan kesehatan utama secara global. Eksplorasi dan pengembangan makanan fungsional—makanan yang memiliki efek positif potensial terhadap kesehatan di luar nutrisi dasar—menawarkan solusi yang menjanjikan untuk tantangan ini.

Makanan fungsional bukan hanya soal nutrisi, melainkan tentang pencegahan dan pengelolaan kesehatan yang proaktif. Ini mewakili pendekatan inovatif untuk mengurangi beban NCDs dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memasukkan senyawa bioaktif, probiotik, vitamin, dan mineral, kata Rektor, makanan fungsional dapat membantu mengelola dan mencegah penyakit, berkontribusi pada masyarakat yang lebih sehat.

Baca Juga:  PCIM Luar Negeri Berkembang, Muhammadiyah Perlu Perkuat Strategi Kaderisasi

“Saya sangat menghargai upaya para penyelenggara dan peserta dalam menggelar seminar internasional ini. Ini adalah bukti komitmen kita untuk memajukan pengetahuan dan mendorong kolaborasi di kawasan ASEAN. Pembicara kita dari Thailand dan Malaysia membawa wawasan dan keahlian berharga yang akan memperkaya diskusi kita dan memperluas pemahaman kita tentang makanan fungsional dan perannya dalam mencegah NCDs,” imbuh Rektor.

Melalui seminar ini, Rektor mengajak kepada peserta untuk mengambil inspirasi dari semangat kemerdekaan Indonesia dan berinovasi. Rektor mengajak semua pihak saling bekerja sama untuk menjelajahi perbatasan baru dalam kesehatan dan nutrisi serta berkontribusi pada kesejahteraan komunitas dan bangsa kita.

Baca Juga:  UM Bandung dan Brain IPB Sukses Gelar Sharing Teknologi Digital Untuk Milenial & Gen Z

Rektor berharap seminar ini menjadi platform untuk pertukaran ide yang bermanfaat, transfer pengetahuan, dan pembentukan kolaborasi yang berkelanjutan. Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan fungsional dalam kehidupan sehari-hari kemudian mendorong lebih banyak penelitian dan pengembangan di bidang ini.

“Selamat mengikuti seminar dan semoga acara ini memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Semoga kita semua tetap berada di bawah berkah dan bimbingan Allah SWT,” pungkas Rektor.***(FA/FK/WZ)

PMB Uhamka