PMB Uhamka
News

Yuk Main ke Gang Raden Jibra, Kampung Kaligrafi Unik di Bandung

×

Yuk Main ke Gang Raden Jibra, Kampung Kaligrafi Unik di Bandung

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Bandung — Bandung memang terkenal sebagai kota kreatif, unik, dan selalu menyuguhkan sesuatu yang baru, baik kuliner ataupun kreativitas yang lainnya.

Seperti kreativitas warga yang ada di Gang Raden Jibra. Gang ini terletak di RW 02 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Jika main ke kawasan ini, pengunjung akan tampak kagum karena dinding-dinding rumah di sana dipenuhi dengan hiasan kaligrafi dari potongan hadis, ayat Al-Quran, dan Asmaulhusna. Warga di sana menyulap dinding gang dengan hiasan kaligrafi.

Saat memasuki gang tersebut, pengunjung dibuat kagum dengan hiasan kaligrafi sepanjang hampir 500 meter. Ada banyak jenis kaligrafi yang menghiasi sepanjang jalan gang ini.

Puluhan anak-anak pun terlihat riang dengan alat gambarnya, membuat lukisan kaligrafi sederhana. Semua hasil karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara perajin kaligrafi Aam Jamaludin yang tinggal di Gang Raden Jibja dengan warga sekitar termasuk pemuda Karang Taruna.

Baca Juga:  Pandangan Muhammadiyah Soal Pemahaman Salafus Shalih

Berawal dari kampung KB

Tokoh masyarakat RW 02 Gang Raden Jibja, Atun Hadiatun, mengatakan bahwa awal mula ide tentang mural kaligrafi muncul saat akan mengikuti perlombaan kampung KB (Keluarga Berencana) yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung.

Berbekal dari kondisi lingkungan yang kental dengan kegiatan keagamaan, ia bersama rekan-rekan lainnya mengusung konsep kampung mural kaligrafi.

“Di gang (Raden Jibja) ini banyak pengajian, makanya kampung kaligrafi. Semua dikerjakan oleh Karang Taruna, para pemuda, dan pakar kaligrafi, dua orang guru di gang ini,” ujarnya seperti dikutip dari Humas Kota Bandung

Ia menjelaskan proses pembuatan kaligrafi di sepanjang jalan tersebut sudah dilakukan sejak Februari 2021 lalu. Adapun bahan-bahan yang digunakan terbilang sederhana. Misalnya kapur papan tulis, kuas, cat tembok, dan gabus. Semua bahan hasil swadaya masyarakat.

Baca Juga:  Jadi Penjabat Wali Kota Bandung, Ini Yang Akan Dilakukan Bambang Tirtoyuliono

Berkat keunikannya itu, Gang Reden Jibja banyak dikunjungi masyarakat bahkan dari luar Kota Bandung. “Sudah ada kunjungan dari berbagai daerah, mereka bilang kelas kaligrafinya bagus. Terakhir, datang Kepala Dinas KB dari Makassar,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Aam Jamaludin, perajin kaligrafi, mengaku kemampuan membuat kaligrafi diperoleh saat belajar di salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya.

Aam mengatakan, mural kaligrafi dibuat untuk lebih mendekatkan bacaan Al-Quran dengan masyarakat. “Kami mencoba menyatukan fungsi kaligrafi yang religi untuk kehidupan masyarakat,” katanya.

Kaligrafi buatannya terbilang unik karena dibuat dengan bahan sederhana yakni alumunium foil dan lem batang yang diaplikasikan di berbagai media.

Baca Juga:  Dakwah yang Mencerahkan

Aam menyebutkan, beberapa mural kaligrafi yang dibuat dengan jenis kaligrafi kupi motif lurus. Aam mengajak masyarakat yang ingin belajar membuat kaligrafi untuk datang langsung ke Gang Jibja. “Insyaallah, silakan yang mau belajar untuk datang langsung ke sini,” katanya.

Paket wisata

Sementara itu, Lurah Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Edi Martadinata mendukung penuh hadirnya kampung Kaligrafi di Gang Raden Jibja. Edi menyebut pihaknya bersama warga berencana membuat paket-paket wisata untuk bisa meningkatkan pengunjung ke wilayah tersebut.

“Pengunjung nantinya dapat belajar membuat kaligrafi, mengunjungi Buruan Sae, serta menikmati sajian kuliner khas yang dibuat UMKM kami. Setelahnya mendapatkan oleh-oleh berupa kaligrafi,” ungkapnya.***

___

Sumber: Humas Kota Bandung

Editor: FA

PMB Uhamka