BANDUNGMU.COM, Sumedang — Pondok Pesantren Muhammadiyah Qur’ani Science Sumedang yang berlokasi di Jatuhurip, Kelurahan Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, secara resmi menerima Surat Izin Operasional dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang pada Senin (17/07/2023).
Pada kesempatan itu tampak hadir perwakilan Kemenag Sumedang H Ayi Syarifuddin, Mudir Ponpes Muhammadiyah Qur’ani Science Ustaz Supala, Ketua FPP Sumedang Utara Ustaz Maman Abdurohman, Kepala Desa Jatihurip Tata, Dikdasmen PNF PDM Sumedang Dodi Partawijaya, Ketua PCM Sumedang Utara H Dede Mulyarsa, para santri dan guru ponpes Baitul Arqam Muhammadiyah Qur’ani Science Sumedang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang yang diwakili staf Kasi PD Pontren H Ayi Syarifuddin berharap Pondok Pesantren Muhammadiyah Qur’ani Science semakin maju.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren Baitul Arqom Muhammadiyah Quranic Science yang ada di Kecamatan Sumedang Utara. Mudah-mudahan ada dalam kelancaran. Terima kasih kepada Kepala Desa yang ikut antusias. Mudah-mudahan motivasi ini menjadikan langkah untuk lebih maju pondok pesantren. Alhamdulillah kami sudah memfasilitasi izin operasional,” katanya.
“Ibarat kail maka silakan pertama legalitas ini sudah diakui oleh negara, terdaftar di nasional, namun dikatakan pesantren maju atau eksis itu yakni ketika enam bulan sekali upload data. Kalau tidak upload data, maka dianggap tidak aktif pesantrennya. Oleh karena itu, mudah-mudahan dengan adanya izin operasional ini jadi motivasi bagi kiai untuk lebih belajar dan mengajar, motivasi bagi operator untuk lebih eksis dalam mengunggah data,” jelasnya.
Sementara itu, Mudir Ponpes Muhammadiyah Qur’ani Science Jatihurip Sumedang Ustaz Supala menyambut baik kedatangan dan kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang.
Ustaz Supala mengatakan bahwa Pesantren Baitul Arqam Muhammadiyah Quranic Science yang didirikan oleh Ranting Muhammadiyah Jatihurip merupakan pesantren yang berlandaskan spirit teologi Al-Maun berkemajuan.
Pesantren yang mengusung pendidikan untuk semua (education for all) ini merupakan antitesis dari pendidikan yang mahal.
“Hari ini pendidikan yang berkualitas (bermutu) hanya dimiliki oleh lembaga pendidikan yang berbayar mahal dan hanya dinikmati kalangan menengah ke atas. Sehingga anak anak yang berasal dari ekonomi lemah tidak mampu bersekolah di situ,” tutur Ustaz Supala.
Ustaz Supala mengeaskan bahwa pesantren ini menjawab tantangan tersebut dengan spirit teologi Al-Maun berkemajuan.
Anak-anak didik dari kalangan ekonomi lemah pun mampu sejajar dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sesuai dengan bakat masing masing.
“Di Baitul Arqam semua anak adalah juara, tak ada rangking di sini, karena mereka memiliki potensi yang merupakan anugerah dari Allah yang dikembangkan dengan kepribadian masing masing,” ungkapnya.
“Paradigma pembelajaran terintegrasi dengan pembinaan disiplin positif mampu menghasilkan output yang berbeda. Insyaallah mudah-mudahan Baitul Arqam Muhammadiyah Quranic science mampu menghasilkan generasi unggul, bermutu, dan berkemajuan,” terangnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Jatihurip yang ikut menghadiri dan memberikan menyambut baik atas keluarnya izin operasional pesantren ini.
“Atas nama pemerintahan desa kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kemenag Sumedang atas penyerahan SK penetapan secara legal pesantren Baitul Arqom. Semoga ke depannya semakin maju, semakin bertambah santri-santrinya, berkah, dan sukses selalu,” ungkapnya.
Mewakili dari Ketua Koordinator Forum Pondok Pesantren (FPP) Sumedang Utara, Ustaz Maman Abdurohman mengucapkan selamat atas penyerahan legalitas dari Kementerian Agama Sumedang untuk Pesantren Baitul Arqom Muhammadiyah Quranic Science.
“Mudah mudahan bisa menjadikan lebih baik ke depannya dan keberkahan bagi kita semua,” katanya.***
__
Sumber: muhammadiyah-jabar.id
Editor: FA
