UMBandung
Opini

Biar Kekinian, Dosen Ngeblog Dong!

×

Biar Kekinian, Dosen Ngeblog Dong!

Sebarkan artikel ini

Oleh: Wahyudin Darmalaksana*

BANDUNGMU.COM — Mengapa dosen perlu ngeblog? Alasan utamanya adalah untuk mendukung kampanye keterbukaan pengetahuan. Di kelas tradisional, pengetahuan sering kali terbatas dan terhalang oleh “dinding-dinding kelas” yang menghalangi akses informasi lebih luas.

Blog merupakan platform yang fleksibel untuk berbagi berbagai jenis konten. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia bahkan menyediakan blog resmi untuk dosen, meskipun pengelola biasanya akan menonaktifkan blog jika tidak ada pembaruan konten dalam waktu dua bulan.

Baca Juga:  Kilas Balik Kelahiran IMM: Peneguhan Gerakan Muhammadiyah

Melalui blog, dosen dapat memperkuat otoritas ilmu mereka. Pembaca bisa mengetahui fokus, orientasi, dan konsistensi pemikiran dosen. Walaupun memelihara blog mungkin menambah beban pekerjaan, bagi dosen yang percaya bahwa pengetahuan harus terbuka untuk publik, ngeblog menjadi sebuah kewajiban.

Blog juga memungkinkan interaksi dengan pembaca, yang dapat mengoreksi dan memberikan masukan terhadap konten yang dipublikasikan. Jika konten blog relevan dan bermanfaat, situs tersebut akan memiliki audiens setia. Sebaliknya, jika blog tidak relevan, pembaca akan enggan untuk kembali.

Baca Juga:  Puasa, Proses Memuliakan Manusia

Pada akhirnya, pembaca dan penulis blog menjalin dialog konstruktif menuju pencapaian tujuan bersama. Seorang dosen tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mengajak pembaca untuk berpikir bersama tentang masa depan.

Meski ngeblog tidak wajib, ada banyak platform lain yang bisa digunakan untuk berbagi pengetahuan. Namun, blog terbukti efektif dalam menjalin hubungan antara dosen dan mahasiswa.

Bagi mahasiswa, blog dosen menjadi panduan utama untuk memahami arah, substansi, instruksi kerja akademik, serta tujuan dan target pembelajaran. Bagi dosen, blog membantu memastikan capaian pembelajaran sesuai dengan kontrak perkuliahan yang telah disepakati.

Baca Juga:  Ibadah Kurban dan Gerakan Ekonomi Islam

*Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

PMB UM Bandung