BANDUNGMU.COM — Persib bertekad menembus semifinal Piala Presiden 2022. Upaya itu akan ditempuh Pangeran Biru saat menghadapi PSS Sleman pada pertandingan perempat final di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat 1 Juli 2022.
Tantangannya, menjelang laga ini, badai cedera melanda Persib. Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan sebanyak lima pemain Persib yang mengalami cedera itu kiper Teja Paku Alam, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, David Da Silva, dan Ciro Alves.
“Tentu ini hal yang cukup berat buat kami karena ada lima pemain cedera yang selama ini bermain sebagai starter. Seluruh pemain yang cedera itu sudah menjalani perawatan dengan baik. Hanya Teja yang masih belum bisa bermain,” kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Jumat 1 Juli 2022.
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu tetap menginginkan kemenangan atas PSS Sleman pada pertandingan nanti malam. Ia akan meracik ulang komposisi tim dengan menurunkan pemain-pemain yang memiliki kondisi terbaik, termasuk menyiapkan yang baru kembali membela timnas.
“Ricky, Rian, dan Marc sudah berlatih bersama kami pekan ini dan dalam kondisi yang baik. Untuk line up, kami akan tentukan besok pagi karena harus memastikan tidak ada pemain yang sakit. Marc, Irianto dan Ricky sudah masuk skuad tapi saya belum bisa mengatakan apakah mereka bisa tampil sebagai starter atau tidak,” ungkap Robert.
Dengan kondisi tersebut, Robert pun tak mengubah ekspektasinya untuk bisa membawa Persib ke semifinal. Laga perempat final digelar dengan format knock-out. Pertandingan akan langsung ditentukan dengan adu penalti jika berakhir dengan imbang dalam durasi 90 menit.
“Ini akan menjadi perjalanan satu arah menuju semifinal. Tidak ada hal lain di benak kami selain hal itu. Kami tahu Sleman sudah berkembang, bermain dengan cepat dengan didukung pemain-pemain berkualitas yang kami hormati. Mereka juga telah memperkenalkan pemain asingnya,” ujarnya.
Oelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro akan berupaya memenangi pertandingan atas Persib. Pasalnya gelaran Piala Presiden 2022 bukanlah perhatian utama, melainkan sebagai ajang mengevaluasi kinerja para pemain sebelum turun di kompetisi Liga 1.
“Sampai di fase ini, manajemen tidak memberikan target, tapi (ada) keinginan lolos dan memenangi pertandingan. Akan kita bawa semangat ini, apapun hasil dari pertandingan nanti akan dinikmati. Ini pramusim, waktu untuk mengevaluasi kami secara mandiri,” ungkap Seto.***