BANDUNGMU.COM, Bandung — Asisten pelatih Persib Manuel Perez Cascallana punya kegiatan baru di luar lapangan. Ia sedang belajar bahasa Indonesia untuk mempermudah komunikasi dengan pemain dan lainnya.
Selain karena tuntutannya membantu penyampaikan pesan pelatih Luis Milla kepada anak asuhnya, pria yang karib disapa Manu ini mengaku tertarik dengan bahasa Indonesia.
“Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain. Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi, saya ingin berkomunikasi dengan mereka. Karena itu saya belajar bahasa (Indonesia),” kata pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Bukan hal baru
Upaya nyata mewujudkan hal itu, Manu pun mendatangkan guru bahasa ke tempat tinggalnya. Ia mengaku bukan hal baru mempelajari bahasa asing.
Sebelumnya, saat bekerja di tim lain, ia selalu mencoba memahami bahasa yang mayoritas dipergunakan oleh pemainnya, mulai dari Turki hingga Cina.
“Saya tentunya bisa berbicara bahasa Inggris dan juga Spanyol. Tapi saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki dan Cina karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut,” ucapnya.
Namun, meskipun pernah bekerja di India, Manu mengaku belum terlalu menguasai bahasanya. Menurutnya, bahasa India tempatnya dulu bekerja di Kolkata itu mereka bicara bahasa Bengali, bukan India.
“Jadi, memang ada beberapa kata yang saya pahami, tapi saya tidak terlalu lancar. Tapi saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya,” ucapnya.
Dari semua bahasa yang dipelajari, Manu menilai bahasa Cina lebih sulit. Sementara Indonesia lebih mirip dengan bahasa Spanyol sehingga lebih mudah mempelajarinya.***
____
Sumber: persib.co.id
Editor: FA