BANDUNGMU.COM, Jakarta — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan pentingnya musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan. Haedar menekankan bahwa musyawarah memerlukan kecerdasan, kematangan berpikir, dan keberanian. “Jika ingin belajar mengambil keputusan, belajarlah pada Muhammadiyah,” ujar Haedar seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Haedar dalam acara Resepsi Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-63 di Jakarta pada Selasa (30/07/2024). Dalam acara tersebut, Haedar menekankan kepada pelajar Muhammadiyah tentang pentingnya tertib berorganisasi. Ia menyatakan bahwa organisasi mengajarkan seseorang untuk bermusyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
Haedar juga menjelaskan bahwa muktamar-muktamar Muhammadiyah dari masa ke masa selalu berlangsung aman, tertib, cerdas, dan tidak pernah gaduh. “Memang mengambil keputusan itu lama, selalu mempertimbangkan berbagai aspek, tetapi sekali Muhammadiyah mengambil keputusan, itu sudah menjadi milik organisasi, bukan milik pimpinan atau individu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haedar menegaskan bahwa prinsip musyawarah yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah mencerminkan ciri khas Ulul Albab, yaitu golongan orang-orang cerdas yang tidak sembarangan dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, tetapi dengan penuh keseksamaan. “Itulah yang dilakukan Muhammadiyah!” tegas Haedar.
Budaya musyawarah merupakan kunci kesuksesan Muhammadiyah. Selama lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah memberi banyak kontribusi untuk negeri tanpa harap kembali, termasuk mempelopori pendidikan modern, membangun pelayanan kesehatan, dan mencerahkan kehidupan beragama. Musyawarah menjadikan Muhammadiyah dikenal sebagai pergerakan Islam yang paling tahan banting dalam sejarah.
Haedar menjelaskan bahwa inilah alasan mengapa Muhammadiyah disebut dengan “persyarikatan”. Kata tersebut memiliki makna filosofis yang mendalam, berasal dari “syirkah” yang berarti mengambil keputusan dengan jalan musyawarah. Tidak heran bila Mitsuo Nakamura menegaskan bahwa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam terpenting di negeri ini.***