PMB Uhamka
Edukasi

Inilah 14 Ungkapan Bahasa Indonesia dari Kata “Gantung”

×

Inilah 14 Ungkapan Bahasa Indonesia dari Kata “Gantung”

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

BANDUNGMU.COM — Inilah 14 ungkapan bahasa Indonesia dari kata “gantung” yang bandungmu.com kutip dari “Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia” karya JS Badudu.

  1. Mengapa pekerjaan itu tergantung saja? (Tidak diselesaikan, dibiarkan saja begitu).
  2. Perkara ini sampai sekarang masih tergantung-gantung saja, padahal uang yang keluar untuk pengacara sudah banyak (belum ada keputusan karena tidak diperiksa/diadili).
  3. Janganlah Saudara menggantung nasib istri Saudara itu, berilah keputusan segera (tidak diceraikan, tetapi juga tidak diberi belanja).
  4. Seharusnya engkau malu, sudah sebesar ini masih juga bergantung kepada orang tua (menyandarkan hidup).
  5. Keputusannya bergantung kepada Anda, saya menurut saja mana yang baik (terserah kepada, ditentukan oleh).
  6. Konon kabarnya mereka baru kawin gantung (sudah kawin, tetapi belum berkumpuk sebagai suami istri).
  7. Di atas sungai itu dibuat oleh orang kampung jembatan gantung dari rotan (jembatan yang tidak bertumpu pada tiang).
  8. Karena tak ada bukti-bukti yang dapat dipergantungi hakim, dia dibebaskan dari tuduhan itu (dipegang, menguatkan tuduhan bahwa dia bersalah).
  9. Harapan yang masih bergantung di awang-awang, janganlah dipegar benar dahulu (belum pasti benar).
  10. Menurut sabda Nabi SAW, berdosa orang yang menggantung talak istrinya (istri ingin minta cerai, suami mempersulit, padahal dia tak lagi melakukan kewajibannya sebagai suami).
  11. Kata perempuan itu, “Aku ini digantung tak bertali, tetapi apalah dayaku, aku perempuan.” (cerai tidak, diperistri pun tidak sebab sudah ditinggalkan suami).
  12. Setelah ibu bapaknya meninggal, putuslah tali tempat bergantung, terban tanah tempat berpijak (tiada lagi orang tempat menyandarkan hidup).
  13. Bagaimana penyakitnya sekarang? Ah, seperti bergantung pada rambut sehelai (harapan [untuk sembuh] sangat tipis).
  14. Bagaimana hidup akan senang jika bergantung pada akar lapuk? (menyandarkan hidup pada orang yang miskin).
Baca Juga:  Ini Penjelasan Muhammadiyah Soal Shalat Menggunakan Bahasa Selain Arab

Semoga bermanfaat.***

PMB Uhamka