BANDUNGMU.COM — Inilah 14 ungkapan bahasa Indonesia dari kata “tanah” yang bandungmu.com kutip dari buku “Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia” karya JS Badudu.
- Tanah di lereng gunung itu tak subur karena bunga tanahnya habis dihanyutkan air (humusnya, gemuk tanahnya)
- Ketika dia tiba di kampung yang didapatinya hanyalah tanah tersirah, istrinya telah mendahului dia ke alam baka (kubur, makam)
- Benci aku melihat mukamu yang seperti akan jatuh ke tanah (cemberut [karena marah], masam saja)
- Setiba di tempat transmigrasi itu para transmigran itu pun mulailah membuka tanah (membuka kebun, menerangi hutan untuk dikebuni)
- Tahun ini aya dan ibu akan berziarah ke tanah suci (ke Makkah, ke negeri di mana terdapat Ka’bah [maksud: naik haji])
- Orang desa itu hidup bercocok tanah (bercocok tanam, bertani)
- Mereka ditangkap polisi karena terbukti mengadakan aksi di bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah yang sah (gerakan gelap, gerakan rahasia)
- Sebentar terasa ada tanah goyang, tetapi tidak lama (gempa bumi)
- Jangan seperti Belanda minta tanah, ingat juga orang lain yang belum mendapat bagian (tamak, loba, tidak puas dengan pemberian yang sedikiti)
- Perjuangan kemerdekaan untuk membesarkan tanah air dari penjajah adalah perjuangan yang suci (tanah tumpah darah, negeri di mana kita menjadi warga negaranya)
- Siaran radio dari luar negeri itu ditujukan kepada saudara-saudara setenah air (sebangsa)
- Sebelum engkau mencium tanah belumlah puas hatiku (menyerah)
- Perbuatanmu yang buruk dalam masyarakat hanya akan mengetanahkan nama keluarga (menjatuhkan, mencemarkan)
- Sudah sepuluh tahun dia bermukim di tanah Belanda (di negeri)
Semoga bermanfaat.***