PMB Uhamka
Islampedia

Inilah 6 Tahapan Mengagungkan Al-Quran

×

Inilah 6 Tahapan Mengagungkan Al-Quran

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: istockphoto.

BANDUNGMU.COM — Salah satu tanda beriman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Al-Quran merupakan kalamullah atau firman Allah. Kitab yang dalam istilah fukaha disebut Al-Mushaf itu sesuatu yang suci dan mempunyai nilai yang tinggi. Di dalamnya terdapat panduan utama dalam mengarungi kehidupan agar sesuai dengan maksud dan tujuan Allah (maqashid as-syariah).

“Pertama ialah meyakini bahwa Al-Quran itu kalamullah atau firman-firman Allah yang langsung bersumber dari Allah. Di dalamnya termuat larangan, perintah, anjuran, kisah-kisah, dan lain sebagainya,” terang Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rahmadi Wibowo,  dalam acara yang diselenggarakan Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (13/03/2022) pagi.

Setelah mengimani, langkah selanjutnya ialah mempelajari Al-Quran. Tahap paling awal mempelajari Al-Quran ialah belajar mengeja tata bacaannya dari panjang-pendeknya, cara pengucapan huruf-huruf hijaiah, hukum tajwidnya, dan sebagainya.

Tidak berhenti hanya di cara baca. Namun, selanjutnya kita harus memahami arti yang ada di dalamnya. “Tidak cukup hanya mempelajari cara baca, tapi harus ditingkatkan lagi dengan memahami arti dari apa yang kita baca dari Al-Quran. Misalkan tahu arti dari bismi-llahi al-rahmani al-rahim. Ini baru tingkat penerjemahan belum memahami makna terdalam,” jelasnya.

Baca Juga:  Menapaki Jejak KH Ahmad Dahlan Sang Pencetus Madrasah Modern di Nusantara

Selanjutnya ialah mempelajari tafsir Al-Quran yang telah ditulis para ulama seperti Tafsir Attanwir, Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al-Misbah. Pembacaan Al-Quran melalui kitab-kitab tafsir agar lebih dalam memahami kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ini dan mengetahui perihal sebab turunnya ayat beserta nasikh dan mansukh.

Tahapan berikutnya ialah mengamalkan apa yang terdapat di dalam Al-Quran. Kemudian tahapan terakhir dari cara mengimani Al-Quran ialah mengajarkannya. Dari Usman bin Affan yang berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR Tirmidzi).

Baca Juga:  Dakwah Muhammadiyah Harus Menyentuh Komunitas Marginal, Virtual, dan Digital

“Kalau kita punya pengetahuan maka kita harus mengajarkan. Ballighu anni walau ayat, sampaikan dariku walaupun satu ayat. Dalam Islam yang telah diketahui itu harus disampaikan kepada orang lain, meskipun sedikit,” tandas alumni Universitas Al-Azhar Kairo ini.***

PMB Uhamka
buku