BANDUNGMU.COM, Jakarta — Sebanyak 44 peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Aspeksindo yang terdiri dari perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia melakukan kampanye dukungan untuk pengesahan RUU Daerah Kepulauan dan dukungan terhadap Kawasan Tanpa Rokok di lokasi Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu (14/08/2022).
Puluhan Peserta SDMI Aspeksindo tersebut menggelar kampanye dengan melakukan kegiatan catwalk di perempatan Sarinah sambil membawa puluhan repilika rokok yang ditambahkan tanda silang pada replika rokok sebagai wujud kepedulian terhadap bahaya puntung rokok yang mencemari laut.
Koordinator kegiatan kampanye, Muhammad Ridha, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kampanye agar seluruh masyarakat lebih peduli terhadap isu maritim.
“Saat ini RUU Daerah Kepulauan ini masih belum mendapatkan atensi yang tinggi dari publik, padahal dengan disahkannya UU Daerah Kepulauan percepatan pembangunan daerah di wilayah pesisir dan kepulauan akan lebih terasa dan tidak timpang dengan pembangunan daerah di luar wilayah pesisir,” ungkap Ridha.
“Selain RUU Daerah Kepulauan kami juga mengkampanyekan dukungan terhadap Perda KTR, Revisi PP 109 Tahun 2012 serta pelarangan total iklan, promosi dan sponsorship rokok. Hal tersebut kami kampanyekan agar ke depannya generasi muda maritim mampu menjadi pemuda yang memiliki kreatifitas tinggi dan unggul di era bonus demografi saat ini. Jangan sampai dikarenakan tidak adanya pengendalian terhadap produk rokok, maka generasi muda kita menjadi disabilitas karena berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh produk rokok. Tidak hanya itu dukungan tersebut kami kampanyekan agar pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh puntung rokok dan sampah lainnya mampu berkurang sehingga ke depannya kita dapat terus menikmati kekayaan laut kita, baik berbentuk wisata atau hasil tangkapan laut yang berkualitas dan tidak tercemar oleh limbah puntung rokok,” lanjut Ridha.
“Namun tentunya kampanye ini tidak hanya sampai di sini, ke depannya para duta maritim yang akan kembali ke daerahnya masing-masing akan kembali mengkampanyekan wisata bahari tanpa rokok dan mendorong RUU Daerah Kepualauan demi percepatan pembangunan di wilayah pesisir Indonesia,” pungkas Ridha.*** (Anis Rismayanti)