PMB Uhamka
Sosok

Ketua PCM Cibeunying Kaler Meraih Penghargaan Habibie Prize 2024 Dalam Bidang Ilmu Rekayasa

×

Ketua PCM Cibeunying Kaler Meraih Penghargaan Habibie Prize 2024 Dalam Bidang Ilmu Rekayasa

Sebarkan artikel ini
Amin Abdullah (kiri) dan Brian Yuliarto (kanan).***

BANDUNGMU.COM, Jakarta – Dua tokoh Muhammadiyah, Amin Abdullah dan Brian Yuliarto, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan ini diberikan dalam acara “Bincang Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia” yang berlangsung di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

Amin Abdullah, yang kini menjabat sebagai Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027, menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi beliau dalam mengembangkan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin di bidang studi agama dan kebudayaan. Amin sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Muhammadiyah pada 1995-2000.

Baca Juga:  Wakaf Salman dan Tim KKN UM Bandung Gelar Program 1.000 Desa di Cimenyan

Sementara itu, Brian Yuliarto, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cibeunying Kaler Kota Bandung dan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, meraih penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa. Brian diakui atas penelitian dan inovasinya dalam pengembangan nanomaterial berpori yang memiliki aplikasi luas di bidang sensor dan energi.

Acara tahunan Habibie Prize, yang kini memasuki tahun ke-25, bertujuan untuk mengapresiasi talenta-talenta unggul Indonesia yang telah berkontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga:  Mengharukan! Jalan Terjal Dai 3T Muhammadiyah, Ditolak hingga Ditangkap Aparat

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bagian dari upaya BRIN untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang kondusif di Indonesia. Dengan dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), penghargaan ini diharapkan terus berlanjut sebagai apresiasi bagi individu dan instansi berprestasi di bidang riset.

“Habibie Prize memberikan penghargaan kepada talenta-talenta unggulan yang memiliki capaian luar biasa di bidangnya,” ujar Handoko.

Ia berharap para penerima penghargaan, seperti Amin dan Brian, dapat memanfaatkan karya mereka untuk kepentingan masyarakat serta menjadi panutan bagi generasi muda dalam pengembangan riset dan inovasi.

Selain Amin dan Brian, beberapa tokoh lainnya juga menerima Habibie Prize di berbagai bidang ilmu. Di antaranya adalah Felycia Edi Soetaredjo untuk Ilmu Pengetahuan Dasar, Bachti Alisjahbana di bidang Kedokteran dan Bioteknologi, dan Anita Lie untuk Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum.

Baca Juga:  Hendar Riyadi Akan Jadi Imam dan Khatib Idul Adha 1444 H di UM Bandung

Pemberian Habibie Prize 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini menggarisbawahi pentingnya peran para penerima penghargaan sebagai pahlawan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Keberhasilan Amin Abdullah dan Brian Yuliarto diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kader Muhammadiyah lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa, demi tercapainya masyarakat yang berkeadaban dan sejahtera.***

PMB Uhamka