BANDUNGMU.COM, Pontianak — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Saad Ibrahim mengajak para dai Muhammadiyah untuk meneladani semangat perjuangan para sahabat Nabi dalam menyebarkan agama Islam.
Hal ini ia sampaikan dalam keynote speech pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat yang berlangsung di Aula SD Muhammadiyah 2 Pontianak pada Jumat (20/09/2024).
Dalam pidatonya, Saad Ibrahim mencontohkan perjuangan Utsman bin Affan yang pernah memimpin delegasi ke Ethiopia serta rombongan lainnya yang dipimpin oleh Ja’far bin Abu Thalib. Mereka menempuh perjalanan dari Makkah ke Habbasyah sejauh 4.500 kilometer.
Saad mengingatkan bahwa meski Utsman bin Affan merupakan orang kaya dan menggunakan transportasi paling modern saat itu, yakni unta, perjalanan tersebut sangat menantang. “Ini menjadi bahan renungan bagi kita bahwa sehebat apa pun kita mengurus agama, perjuangan generasi awal masih jauh lebih hebat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kisah Raja Najasyi, yang memeluk Islam secara diam-diam, merupakan salah satu bukti bagaimana Islam telah tersebar hingga ke Afrika. Nabi Muhammad bahkan melaksanakan salat gaib saat Najasyi wafat.
“Ini menunjukkan bahwa Islam sudah mulai menyebar ke Afrika dan menjadi inspirasi bagi kita untuk membawa Islam ke ranah yang lebih global. Muhammadiyah memiliki peran penting dalam menyebarkan Islam ke berbagai wilayah,” ungkap Saad.
Lebih lanjut, Saad menyatakan bahwa Eropa, Amerika, dan Asia, khususnya Jepang, merupakan wilayah yang sangat kondusif untuk menerima Islam. Ia juga berbagi pengalamannya ketika menjabat sebagai Ketua PWM Jawa Timur, di mana pada Oktober 2022, kepengurusannya ditutup dengan tour peradaban ke Turki dan Spanyol.***