UMBandung
Sosok

Kisah Menarik Kiai Ahmad Dahlan: Kecerdasan dan Minat pada Ilmu Racun dan Ular

×

Kisah Menarik Kiai Ahmad Dahlan: Kecerdasan dan Minat pada Ilmu Racun dan Ular

Sebarkan artikel ini
Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan (Foto: PWMU.CO)

BANDUNGMU.COM — Kiai Ahmad Dahlan, selain mempelajari ilmu agama, juga memiliki ketertarikan pada ilmu tentang racun dan ular. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang juga sesepuh Kampung Kauman, Budi Setiawan, pada Senin (10/06/2024) dalam Pengajian Malam Selasa.

Mengulik masa kecil Kiai Ahmad Dahlan yang dulu bernama Ahmad Darwis, Budi mengungkapkan bahwa jiwa kepemimpinan telah terpancar sejak dini pada diri Kiai Dahlan. Sejak kecil, Kiai Dahlan terkenal sebagai sosok yang suka menolong. “Walau kadang nakal, dia juga pintar dan memiliki jiwa kepemimpinan. Suatu ketika, saat bermain sepakbola, ketika lawannya mencoba berbuat nakal pada temannya yang lebih kecil, Darwis menghampiri dan menantangnya untuk berkelahi,” ujar Budi, merujuk pada hasil penelitian Yusron Asrofi.

Selain itu, Dahlan muda juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Dia mempelajari berbagai ilmu, menjadikannya sebagai seorang yang berpengetahuan luas. “Dia belajar banyak hal, termasuk ilmu racun dan ilmu ular. Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar, juga senang bermain seperti anak-anak lain, melompat ke kali dan sebagainya,” kata Budi.

Budi, yang juga masih memiliki keturunan dari Kiai Ahmad Dahlan, mengungkapkan bahwa Dahlan muda, sebagai anak dari Ketib KH. Abu Bakar bin Sulaiman, hidup dalam kecukupan. Meskipun ayahnya seorang Ketib atau Ulama Abdi Dalem, KH. Abu Bakar juga seorang pedagang batik yang sukses. “Ayahnya cukup terkenal, karena selain memproduksi Batik Sudagaran yang dikenakan oleh raja dan keluarga keraton, dia juga memberikan sentuhan baru pada motif larangan sehingga batiknya bisa dipakai oleh masyarakat umum,” ujarnya.

Baca Juga:  Wakil Dekan FAI UM Bandung Kupas Tema Purifikasi dan Modernisasi Muhammadiyah di Acara GSM

Dahlan muda menggunakan dukungan finansial dari orangtuanya untuk mengejar hobinya menuntut ilmu, seperti membeli banyak buku dan pergi menimba ilmu kepada ulama-ulama terkemuka pada masanya.***

PMB UM Bandung